Gunung Semeru Keluarkan 30 Kali Letusan dalam 6 Jam Terakhir.
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Gunung Semeru Keluarkan 30 Kali Letusan dalam 6 Jam Terakhir, Warga : sering Terdengar Gemuruh

Rabu, 17 Mei 2023 - 14:27 WIB

Sementara itu, Samsul, salah satu warga Dusun Curah Kobokan yang kini telah direlokasi ke Hunian Tetap Bumi Semeru Damai Desa Sumbermujur, mengaku jika dalam beberapa hari terakhir sering mendengar suara gemuruh dari Gunung Semeru, baik siang maupun malam.

Meskipun sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Semeru saat ini, namun Samsul mengaku masih menyimpan rasa trauma dan takut akan terjadinya bencana erupsi susulan Gunung Semeru.

“Sebenarnya sih sudah terbiasa, tapi beberapa hari terakhir ini sering terdengar suara gemuruh letusan, terutama malam hari. Iya kalau pas cerah enak bisa lihat apa yang keluara dari gunung, kalau gelap apalagi saat berkabut terus terang kami juga takut. Kami masih trauma,” kata Samsul.

Untuk itu, Samsul kini semakin aktif memantau perkembangan Gunung Semeru melalui grup-grup whatsaap relawan kebencanan, dengan harapan dapat memperoleh informasi yang akurat terkait perkembangan Gunung Semeru.

“Ya sering-sering pantau grup whatsapp relawan kebencanaan, takut ketinggalan informasi,” pungkasnya.
Pada tingkat aktivitas Gunung Semeru yang masih siaga atau level 3 ini, pihak PVMBG terus menghimbau agar warga tetap selalu waspada dan berhati-hati. Warga tidak perlu panik dan tidak mudah percaya terkait informasi perkembangan aktivitas Gunung Semeru dari sumber yang tidak jelas dan belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Berikut ini rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG untuk dipatuhi oleh warga, diantaranya larangan warga melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), serta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/hen)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral