- tim tvone - zainal ashari
Cuaca Terik di Surabaya, Enaknya Minum Es Permen Karet sebagai Pelepas Dahaga
Surabaya, tvOnenews.com - Kawasan Surabaya Utara dikenal sebagai wilayah dengan cuaca paling panas di Kota Surabaya, juga memiliki cuaca ekstrem dengan termin kisaran 33 hingga 34 derajat celcius setiap harinya.
Lokasi Surabaya Utara yang dikelilingi pelabuhan dan pantai membuat daerah ini dikenal memiliki cuaca ekstrem diantara wilayah lain di Surabaya. Oleh sebab itu sangat mudah kita temui aneka ragam kedai maupun warung yang berjajar, menyuguhkan minuman segar dan dingin di Surabaya Utara.
Jumat siang (12/05) tim tvOnenews.com datang untuk berziarah sekaligus Sholat Jumat di kawasan religi Sunan Ampel yang dikenal padat dan ramai di setiap malam Jumat hingga pelaksanaan sholat Jumat.
Untuk menghilangkan kepenatan setelah berkeliling komplek Masjid Ampel, kami singgah di salah satu minuman yang terkenal dan kerap diburu saat siang hari di Surabaya utara.
"Es permen karet", berlokasi di kawasan komplek wisata Religi Sunan Ampel, tepatnya di Gang Ampel Kembang, banyak warga yang rela mengantri demi mendapatkan minuman legendaris yang diakui sudah ada sejak tahun 80-an tersebut.
"Mulai dibuka setelah sholat dzuhur, pintu masuk gang Ampel Kembang Surabaya ini sudah ramai diserbu pembeli. Mereka rela antri panjang untuk membeli es permen karet, yang memang menjadi primadona, guna melepas dahaga di tengah teriknya cuaca matahari di Surabaya utara," ujar Yono salah satu tukang becak kawasan Ampel.
Minuman segar ini terbuat dari susu kental manis dan sirup permen karet. Uniknya, es permen karet diramu dengan perasaan mirip permen karet Bublegums yang populer di massa era film LUPUS di tahun 80 an.
Paduan susu sirup dan perasa permen karet diolah dalam sebuah termos besar, kemudian dicampur dengan banyak es batu, yang pastinya membuat anda lupa dengan teriknya suasana panas di Surabaya utara, bikin hati Fresh dan adem saat merasakan sensasi kesegaran es berwarna merah jambu (pink) tersebut.
Mulanya es permen karet dijual saat bulan Ramadhan saja, namun karena permintaan banyak, akhirnya dijual setiap hari dan pembelinya terus berdatangan karena penasaran dengan rasanya.
Ahmad Hidayat atau Pak Yit, pemilik usaha es permen karet mengatakan, dirinya merupakan generasi ketiga penerus usaha keluarga ini. Untuk satu bungkus es permen karet, dijual hanya dengan harga Rp5000 saja. Ahmad bisa menghabiskan 41 galon es permen karet atau setara dengan 9000 bungkus per harinya.
“Jadi memang pertama awal mula jualan dulu hanya bulan Ramadhan saja dan jumlahnya sedikit, pertama 2 termos saja. Lama-lama banyak yang tanya bahkan di luar bulan puasa jadi banyak yang cari sekarang bisa habis 50 termos sehari,” ujarnya, Jumat (12/5).
Ahmad Hidayat mengaku per hari bisa menjual es permen karet sebanyak 50 galon. Hal tersebut dikarenakan rasanya yang enak dan tidak membosankan. Es permen karet itu mulai dibungkus sejak sholat dzuhur.
Sementara itu, Saraswati salah satu warga Surabaya yang sedang ada urusan pekerjaan di Surabaya utara mengaku, tiap ada kunjungan kerja di kawasan Surabaya utara pasti mampir di kedai Es permen karet Ampel untuk menghilangkan dahaga. Selain unik dan segar harganya murah, rasa yang disajikan tidak berubah dari tahun ke tahun.
“Saya beli es permen karet disini dari sejak jaman saya masih sekolah SMA dulu, rasanya nggak berubah dari dulu hingga sekarang,” ungkapnya.
Selain menyajikan es permen karet, beragam kue atau cemilan khas arab seperti sambosa, kebab, martabak dan roti maryam dijual dengan harga murah berkisar Rp5000 hingga 10.000 rupiah saja. Warung ini dibuka mulai pukul 12 siang selepas shalat dzuhur sampai malam hari.
Jika anda penasaran dengan es permen karet legendaris ini, datang saja ke kawasan religi Ampel yang letaknya hanya 1,5 kilometer dari terminal Jembatan Merah. Jika anda tidak membawa kendaraan pribadi anda bisa naik becak atau ojek online dengan ongkos sekitar 10 ribu rupiah saja. (zaz/hen)