- tim tvone - zainal ashari
H-4 Lebaran, 64 Ribu Penumpang Kapal Laut Berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Surabaya, tvOnenews.com - 64.346 penumpang tercatat berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terhitung di H-5 lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah. Dengan rincian penumpang turun sebanyak 44.601 dan 19.745 penumpang naik, melalui Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).
Sekitar 8000 penumpang kapal laut memadati hingga Rabu dini hari (19/04) berada di Terminal Gapura Surya Nusantara di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Peningkatan penumpang moda transportasi laut ini diprediksikan merupakan puncak kedatangan pemudik dari Indonesia Timur yang menggunakan moda kapal laut.
Faktor kelayakan fasilitas kapal laut yang semakin baik dan jarak waktu tempuh jalur trans jawa yang semakin pendek, karena telah tersambung dengan jalan tol Trans Jawa menjadikan para penumpang antar pulau memiliki sejumlah alternatif dalam memilih moda transportasi untuk mudik lebaran.
General Manager Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang GSN Dhany Rahmat Agustian mengatakan, puncak mudik di pelabuhan telah berlangsung pada Sabtu (15/4) kemarin dengan total penumpang naik maupun turun berjumlah 12.020 orang.
"Meski kita prediksikan puncak arus mudik terjadi pada hari Sabtu lalu, namun penumpang yang turun bisa saja terjadi lonjakan di hari akhir sebelum lebaran," kata Dhany, Selasa (18/04).
Puluhan ribu penumpang yang turun melalui GSN ini didominasi dari tiga daerah antara lain Makassar, Sulawesi Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Banjarmasin, dan Kalimantan Selatan.
Dhany menuturkan para pemudik ini didominasi oleh pekerja non formal yang merantau ke luar pulau. Tidak menutup kemungkinan, perantau akan kembali memadati arus mudik di pelabuhan pada 19 dan 21 April nanti.
Karena itu, guna mengantisipasi membludaknya penumpang turun, pihak pelabuhan sudah melakukan rekayasa yang efektif supaya tidak terjadi penumpukan massa saat kedatangan para pemudik.
"Untuk pemudik yang belum naik di ruang tunggu sementara, kami masukkan ke terminal penumpang empat jam sebelum keberangkatan asalkan sudah punya tiket. Itu akan mengurangi beban dari ruang tunggu sementara dan penumpukan yang ada," ucapnya.
Dari pantuan di lapangan sejak H-7, Senin 16 April 2023 kemarin, kepadatan penumpang di pelabuhan terus terjadi. Hal ini disebabkan dihapuskannya seluruh syarat perjalanan pasca 2 tahun pandemic.
Tedjo Sumarsono (55) penumpang KM Labobar dari Banjarmasin yang baru tiba di Pelabuhan Tanjung Perak bersama istri dan empat anaknya menuturkan jika saat ini mudik cepat ke Nganjuk tak harus dengan pesawat, namun bisa dengan kapal laut lanjut naik bus kota jalur tol Trans jawa.
“Mulanya saya sekeluarga berencana naik pesawat, namun karena tiketnya cukup tinggi, kami putuskan naik kapal laut, nggak masalah karena sekarang sudah ada jalan tol Trans Jawa jadi saya pulang mudik ke Nganjuk. Estimasi cuman 2 hari perjalanan laut lanjut naik bus Trans Jawa,” ujar Tedjo.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyediakan bus gratis menuju sejumlah kota di Jawa Timur, seperti Malang, Madiun, Jember hingga Banyuwangi. Para penumpang kapal laut merasa senang karena bisa langsung mendapatkan bus yang mengantarkan ke kampung halaman tanpa harus ke terminal bus kota.
“Alhamdulillah sekarang mudik lebih cepat dan mudah dari Kalimantan ke Trenggalek hanya ditempuh satu hari dua malam,” ujar Misnawati di atas bus kota yang akan membawanya sampai ke terminal Trenggalek.
Sebagai antisipasi kemacetan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelindo menyiapkan terminal darurat dan armada bus feeder ke sejumlah stasiun kereta maupun terminal bus hingga bandara yang melayani setiap hari hingga hari lebaran nanti.
Kemudian untuk mengantisipasi adanya calo tiket pada arus balik nanti, Dhany Rahmanto menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk operator kapal.
"Kami juga memasang beberapa scan barcode yang itu bisa difoto penumpang kapal. Mereka bisa mengetahui kapan mereka boleh masuk kapan boleh naik ke kapal," tuturnya. (zaz/hen)