arus mudik, Menko PMK minta tekan angka kecelakaan.
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Arus Mudik Lebaran, Menko PMK Minta Tekan Angka Kecelakaan, Perbanyak Kantong Parkir dan Himbauan Keselamatan

Senin, 17 April 2023 - 12:49 WIB

Madiun, tvOnenews.com - Menko PMK Muhajir Efendy melakukan pantauan langsung suasana arus mudik lebaran di jalan tol ruas Ngawi-Mojokerto-Kediri di Madiun. Muhajir meminta pihak pengelola jalan tol yakni PT JNK (Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri) untuk menekan tingginya angka kecelakaan di jalan tol akibat sopir mengantuk, menyusul sudah mulai adanya peningkatan kendaraan pemudik dari Jawa Tengah yang masuk Jawa Timur. 

“Dari PT JNK ini persiapan sudah matang tinggal beberapa saran saya tadi diantaranya perbanyak peringatan kepada pengendara di setiap pintu masuk tol, agar bagi sopir yang mengantuk jangan memaksakan perjalanan dan wajib untuk istirahat dan tidur,” kata Muhajir. 

Pasalnya, kecelakaan lalu lintas khususnya di jalan tol di Jawa Timur adalah tertinggi setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Antisipasi tersebut bisa dilakukan selain dengan memperbanyak poster himbauan keselamatan, juga sosialisasi tempat-tempat rest area atau kantong-kantong parkir di sepanjang jalur mudik. 

“Kalau istirahat tidak harus di rest area kalau kondisi memang sangat darurat, misalnya ada posko terpadu dari pihak kepolisian dan TNI itu, juga bisa dimanfaatkan untuk istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan,” imbuhnya.

Dengan kelelahan dalam berkendara, merupakan salah satu pemicu sopir mengantuk hingga akhirnya terjadi kecelakaan di jalan. Maka dari itu, Menko PMK meminta pihak pengelola tol, TNI-Polri dan juga para pemudik untuk bekerja sama mengantisipasi terjadinya kecelakaan di arus mudik lebaran tahun ini. 

Sementara itu, Direktur Utama PT JNK Arie Irianto membenarkan mulai terjadinya peningkatan jumlah kendaraan dari wilayah Jawa Tengah yang masuk ke Jawa Timur via jalan tol. 

“Sejak beberapa hari terakhir khususnya di hari Minggu ini memang ada peningkatan kurang lebih 19 persen atau 9 ribu kendaraan masuk lewat tol Madiun, baik itu dari arah barat (Jawa Tengah dan juga dari Timur (Surabaya dan Bali),” tandas Arie. 

Arie juga menambahkan dengan kebijakan cuti bersama ini memang sangat bermanfaat untuk mendistribusikan kendaraan pemudik tidak terpusat pada satu hari saja, sehingga prediksi tidak ada kemacetan parah saat puncak mudik nanti.

“Jadi segala kemungkinan sudah kami antisipasi dari perbandingan di tahun lalu baik segi kemacetan, hambatan pada transaksi juga sudah kita tambahkan pintu gate transaksi keluar masuk tol, termasuk pelayanan di rest area, baik toilet dan lainnya,” tutup Arie. 

Sesuai prediksi, puncak arus mudik via jalan tol Madiun atau ruas Ngawi Kertosono Kediri akan terjadi pada tanggal 20-21 April mendatang. (men/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral