banjir bandang terjang Ngantang, Malang, lahan pertanian terendam lumpur.
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Banjir Bandang Terjang Kawasan Ngantang Malang, Lahan Pertanian Warga Terendam Lumpur dan Kayu Batangan

Jumat, 14 April 2023 - 09:38 WIB

Malang, tvOnenews.com - Banjir bandang menerjang kawasan wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak dan terendam material banjir.

Banjir bandang ini terjadi di Sungai Kali Talang, ketika hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Kamis (13/4) dini hari pukul 03.00 WIB.

Akibat banjir bandang yang terjadi di Dusun Genteng, Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, fasilitas umum kamar mandi musholla terendam lumpur bercampur kayu batangan sedalam 10 meter, dan jaringan air bersih warga Desa Ngantru terputus.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Ngantru Setio Budi, jika beberapa fasilitas umum warga setempat rusak akibat diterjang banjir bandang.

Selain itu material banjir bandang yang terjadi, juga mengakibatkan lahan persawahan dan perkebunan jeruk milik warga terendam lumpur dengan luas 2 hektar dan ketinggian kurang lebih 2 meter. 

"Kerusakan akibat banjir bandang antara lain yaitu jaringan air bersih putus, kamar mandi musholla terendam material banjir bandang dan lampu penerangan roboh," kata Kepala Desa Budi.

"Selain fasilitas umum ada beberapa lahan pertanian warga yang terendam lumpur, di sekitar jembatan," jelas Budi.

"Bersyukur, material banjir bandang berhenti di jembatan, seandainya material banjir bandang itu merusak jembatan, kemungkinan besar dampak banjir bandang meluas hingga ke kampung warga," ujar Budi.

Pejabat fungsional Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Malang Andri Kurniawan menjelaskan, banjir bandang menyeret ratusan batang kayu tersebut dari kawasan hutan Gunung Kelud.

Hingga kini pembersihan material banjir bandang dilakukan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang dan Kota Batu dengan menerjunkan alat berat.

"Kami memperkirakan pembersihan material banjir bandang memakan waktu kurang lebih lima hari, dan kami akan menambah alat berat agar pembersihan bisa lebih cepat selesai," pungkasnya. (eco/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:20
11:03
03:07
02:21
02:51
02:02
Viral