- Tim tvone - zainal ashari
Kapal Bantuan Tak Bisa Merapat ke Masalembu, Gubenur Khofifah bersama Koarmada II Kerahkan KRI dr Soeharso-990
Surabaya, tvOnenews.com - Cuaca buruk di Laut Jawa masih terjadi, ombak di sekitaran Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep masih tinggi mencapai satu meter lebih. Belum ada kapal logistik yang berani merapat ke pulau tersebut, sehingga masyarakat di pulau itu sempat mengalami krisis pangan.
Pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim mencari cara agar bisa mengirim logistik ke pulau itu. Ternyata, hanya bisa menggunakan kapal perang. Itu juga, tidak bisa berhenti di dermaga. Hanya bisa lego jangkar di sebelah barat pulau.
Hal itu dilakukan agar tidak terhantam oleh tingginya ombak. Nantinya, kapal kecil milik masyarakat yang akan mengangkut bahan pangan itu ke daratan. Beberapa hari lalu, KRI Malahayati-362 yang bertugas di Koarmada II membawa logistik ke daerah tersebut.
Kemarin, 4 Maret 2023, Pemprov Jatim kembali mengirim logistik ke daerah tersebut. Termasuk tabung gas LPG 3 kilogram. Semuanya dibawa menggunakan KRI dr Soeharso-990. Itu merupakan kapal rumah sakit tipe C milik satuan TNI AL.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengiriman logistik ke kepulauan Masalembu kali ini, melengkapi logistik yang sebelumnya sudah dikirim. Sebab, kali ini, kapal yang digunakan lebih besar.
“Yang paling dibutuhkan masyarakat disana adalah beras dan juga elpiji. Jadi karena yang kemarin kan kapalnya tidak sebesar ini, elpiji dan beberapa sembako tidak bisa terangkut. Sekarang ini sudah terangkut semua oleh KRI dr Soeharso,” katanya.
Logistik yang dikirim adalah 16 ton beras, 300 tabung gas elpiji berukuran 3 kg, 41 kardus minyak goreng, 20 kardus gula, 21 kardus biskuit, 10 kaleng roti kaleng, 10 kardus susu kental manis, 12 kardus sarden, 30 kardus ikan kaleng, dan 5 kardus susu coklat bubuk.