Sumber :
- Miftakhul Erfan
Seorang Pemuda di Ngawi Nekat Tabrakan Diri ke KA Agro Wilis Karena Depresi Tidak Kunjung Menikah
Senin, 13 Februari 2023 - 00:59 WIB
Ngawi, tvOnenews.com - Diduga karena depresi tak kunjung menikah, Surawan (35) seorang pemuda asal Desa Pakah, Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi nekat bunuh diri dengan cara tabrakan diri ke KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya, Minggu (12/2/2023) petang sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibat nekat tabrakan diri dan karena kerasnya benturan, menyebabkan tubuh korban hancur dan tercecer di sepanjang perlintasan KA jalur ganda, antara stasiun Kadung Banteng menuju stasiun Walikukun Ngawi.
Bahkan sejumlah petugas kepolisian dibantu warga dan relawan setempat, berupaya membantu mencari potongan tubuh korban yang tersebar usai disambar KA hingga radius 100 meter.
Sementara itu , Sudarto (47) perangkat Desa Pakah membenarkan bahwasanya yang menjadi korban tabrak KA tersebut adalah warganya, dan pihaknya juga membenarkan jika korban sedang depresi.
“Kalau kata orang-orang Itu memang bunuh diri, yang korban itu warga saya mas laki-laki, memang anaknya itu depresi mas.” Ujar Sudarto.
Dari kesaksian tetangga korban dan juga keterangan perangkat desa setempat, korban belakangan diketahui depresi diduga tak kunjung menikah. Sejumlah warga sempat mengetahui korban berjalan menyeberang di perlintasan rel ganda saat kereta api melintas.
“ Sebenarnya sudah banyak orang yang mengingatkan anak itu kalau ada kereta api mau lewat. Tau-tau si anak ini langsung nyebrang gitu.” Imbuhnya.
Pernyataan yang sama juga dikatakan Waka polsek Mantingan Iptu Andi Wijayanti, bahwa ada kecelakaan KA yang menemper seorang pejalan kaki yang nekat menyeberangi rel saat KA akan melintas , sedangkan jalur tersebut bukan jalan umum.
“Memang benar ada orang tertabrak KA Argo Wilis saat menyeberang di jalan yang bukan jalan. Kalau keterangan warga sih si korban memang mengalami depresi.” Ujar Iptu Andy Wijaya. Wakapolsek Mantingan.
Sementara itu, Tim Inafis dari Polres Ngawi dan Polsek Mantingan yang datang ke lokasi kejadian,selain mencari dan mengumpulkan potongan tubuh korban yang tercecer juga melakukan olah TKP.
Jasad korban yang sudah dievakuasi selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Kasus tersebut kini ditangani petugas polsek Mantingan. (men/ade)