Sejumlah bendera milik PDIP dicopot dan pipotong tiangnya oleh orang tak dikenal..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Puluhan Bendera PDI Perjuangan di Kabupaten Semarang Dirusak Orang Tak DiKenal

Jumat, 13 Januari 2023 - 09:37 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Pengrusakan atribut partai oleh orang tak dikenal terjadi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hal ini menimpa puluhan bendera dan sejumlah atribut milik PDI Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Semarang yang sengaja dirusak dan dirobohkan secara paksa oleh orang tidak dikenal (OTK). 

Aksi pengerusakan ini tidak hanya terjadi di satu lokasi, namun ada di beberaoa wilayah seperti daerah Kalirejo, Ungaran Timur dan Lingkungan Bugisan, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Kesbangpol Kabupaten Semarang, perusakan itu diketahui pada hari Selasa (10/1/2023) lalu, sekira pukul 05.00 WIB. Adapun bendera PDI Perjuangan dan banner yang dirusak serta hilang ada di kawasan Kalirejo mulai dari depan kafe 4U sampai dengan exit tol Ungaran. Kemudian di ruas Jalan MT Haryono, serta depan Balai Kelurahan Kalirejo.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan, pemasangan bendera itu dilakukan sejak tanggal 5 Januari 2023 dalam rangka HUT ke-50 PDIP. Mulai dari DPC hingga tingkat cabang diperintahkan memasang bendera di beberapa lokasi.

" Ada laporan yang masuk ke saya bahwa terjadi perusakan dan pencopotan paksa bendera (PDIP). Jumlahnya belum dihitung secara pasti, yang jelas puluhan. Yang di Kalirejo sebenarnya ada bukti rekaman CCTV-nya, tapi saya belum mendapatkan," ungkap Bondan Marutohening, Jumat (13/1/2023).

Lebih lanjut Bondan mengatakan perusakan yang terjadi di wilayah Bugisan, ada indikasi dirusak menggunakan senjata tajam berupa parang atau golok. Sebab, terlihat dari bekas tiang bendera seperti tertebas.

" Kalau melihat dua kejadian itu, ada unsur kesengajaan. Kami sangat menyayangkan hal itu," ucapnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral