- Tim tvOne - Purnomo
Walau Harga di Pasaran Naik, Petani Cabai di Temanggung Tetap Merana
"Memang itu untuk salakan sama yang lain itu jenis yg sama itu memang harga stabil diangka Rp40 hingga Rp41 ribu, tapi untuk kualitas yang ori itu memang ratarata selisihnya 4 hingga 5 rib. Untuk saat ini cabai diharga rata-rata 40 sudah ada keuntungan". Kata, Susyudi, Ketua Gapoktan Mranggen Kidul.
Meski harga jual mulai merangkak naik, namun tanaman cabai milik petani dihadapkan dengan serangan hama penyakit akibat cuaca ekstrem. Agar serangan tidak meluas, dilakukan berbagai upaya seperti penyemprotan dan pemupukan secara rutin, tiga hari sekali.
"Dengan kelembaban yang meningkat justru serang penyakti sangat mudah, sehingga petani harus ekstra melakukan perawatan untuk mejaga tanaman agar stabil dan lebih bisa memproduksi buahnya dg maksimal. Upayanya kami pada aplikasi penyemptrotan pada tanaman ini selama maksimal 3 hari satu kali". kata Afif, salah satu petani cabai.
Sementara itu Siswanto, petani bawang merah mengatakan, saat ini harga bawang merah ditingkat petani belum mengalami kenaikan, untuk bawang merah basah, atau baru petik dikisaran harga Rp13 ribu perkilo. sementara untuk bawang merah siap konsumsi dikisaran harga Rp17 hingga Rp18 ribu perkilo.
"Kalau ditingkat petani ahri ini kita sudah panen raya mas, untuk ketersediaan melimpah, karena setiap hari yang masuk kegudang kami kami itu diangka 6 sampai 9 ton, untuk harga hari ini masih stabil yang basah itu 13 ribu, dan yang kering siap kirim itu 17 hingga 18 ribu". Siswanto, Petani Bawang Merah.
Untuk ketersediaan cabai dan bawang merah di tingkat petani masih tercukupi. Karena saat ini mereka mulai memanen dua komoditas tersebut.
kini baik petani cabai ataupun bawang berharap, harga di kalangan petani ikut naik seperti di pasar.(Pro/Buz)