Tersangka saat diamankan Kepolisian Polres Blora, Senin (24/10/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Perkara Uang Rp 10 Ribu, Seorang Ayah di Blora Tega Aniaya Anak Tirinya Hingga Tewas

Senin, 24 Oktober 2022 - 17:13 WIB

Blora, Jawa Tengah – Seorang ayah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tega menganiaya anak tirinya hingga menyebabkan kematian. Tersangka Hendro Irawan alias Encon, tega menganiaya anak tirinya yang berusia 8 tahun berinisial GVR hingga tewas hanya karena perkara uang Rp 10.000 yang diperoleh dari pamannya.

“Yang menjadi motif adalah bahwa tersangka emosi terhadap korban yang sebelumnya si almarhumah ini diberikan uang saku sebesar Rp10.000  oleh pamannya, tetapi pada saat ditanya oleh orang tuanya ataupun pelaku ini sudah habis, sehingga pelaku ini emosi marah-marah kemudian melakukan kekerasan terhadap si korban,” kata Kasatreskrim Polres Blora, AKP Supriyono, Senin (24/10/2022)

AKP Supriyono, mengungkapkan pelaku menganiaya korban dengan cara keji dengan melakukan pemukulan di beberapa tubuhnya, yakni di pipi, di kepala, di dada, perut maupun di punggung korban.

“Yang fatal lagi adalah pelaku melakukan kekerasan dengan rambut korban dijambak ke atas dengan kedua tangannya dan dilemparkan ke dinding yang terbuat dari kayu. Kemudian korban jatuh membentur lantai sehingga tidak bergerak lagi,” ungkapnya.

"Kemudian oleh pelaku, korban diangkat ke dalam kamar. Kemudian korban sempat muntah mengenai pakaian korban. Kemudian baru dibawa ke Rumah Sakit Permata, karena tidak mampu (mengatasi) kemudian dibawa lagi ke RSUD Soetijono. Kemudian dilakukan tindakan medis awal dan oleh dokter dinyatakan meninggal dunia," imbuh dia.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis. Di antaranya Pasal 76C juncto Pasal 80 ayat 3 dan 4, Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.

"Tersangka juga dikenakan Pasal 5a juncto Pasal 44 ayat 3 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga ancaman pidana maksimal 15 tahun. "Serta Pasal 351 KUHP penganiayaan ancaman pidana 7 tahun penjara," kata dia.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada 10 September 2022 lalu di rumah korban, yang berada di Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Kasatreskrim Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono mengatakan pihaknya menangkap pelaku pada Jumat, 21 Oktober 2022 lalu.

"Penangkapan dilakukan di rumah pelaku," ucap Supriyono

Saat pihak kepolisian melakukan interogasi, pelaku semula tidak mau mengakui perbuatannya. Namun, setelah dibawa ke kantor polisi, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya yang telah menganiaya anak tirinya hingga tewas. (Agw/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:42
13:57
09:23
08:45
04:17
03:41
Viral