- Didit Cordiaz
Mayat Tanpa Kepala yang Hangus Dibakar di Semarang Mengarah pada Pegawai Bapenda, Diduga Dibunuh
Semarang, Jawa Tengah - Jasad tanpa kepala yang dibakar bersama sepeda motor diduga pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan dari kepolisian soal penemuan jasad dan motor yang terbakar hangus di CV Family kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) malam mengarah kepada pegawai Bapenda Kota Semarang yang dilaporkan hilang.
Menanggapi hal itu, pihak keluarga diduga korban yang bernama Iwan Budi Paulus ini masih menunggu hasil tes DNA dari kepolisian. Adik ipar Iwan, Yosef Prastowo (41) mengatakan, pihak keluarga telah dimintai sampel oleh pihak kepolisian pada pukul 13.00 WIB. Sampel DNA yang diambil berasal dari anak yang diduga korban.
"Pihak keluarga masih menunggu hasil tes DNA. Kami masih menunggu itu. Sampel sudah diambil dari anak (anak Iwan)," ujar Yosef saat ditemui wartawan, Jumat (9/9/2022).
Dirinya mengatakan, pihak keluarga berharap mayat yang ditemukan tanpa kepala itu bukanlah kakak iparnya meski motor dan beberapa barang bukti lainnya identitk dengan Iwan.
"Kami berharap itu bukan beliau. Tapi kalau motornya memang benar karena sudah dicek rangka dan nomor mesinnya," terangnya.
Disisi lain, keluarga tidak percaya jika Iwan terlibat dalam kasus korupsi. Dibalik kejadian yang sedang menimpa, Iwan merupakan sosok yang bertanggungjawab dan profesional.
"Kalau untuk korupsi kami enggak percaya. Kalau korupsi rumahnya pasti sudah gedong, ini kan rumahnya juga bangunan lama. Mobilnya juga masih utang," bebernya.
Untuk diketahui, mayat hangus terbakar ditemukan di kawasan Marina Semarang. Mayat itu mengatah pada pegawai Bapenda Kota Semarang bernama Iwan Budi Paulus yang hilang.
Hal itu dapat dikatakan setelah hasil pemeriksaan motor yang terbakar di sebelah jasad itu identik dengan motor Iwan Budi Paulus. Saat dilaporkan hilang Iwan mengendarai motor dinas dengan plat H 9799 RA. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.(dcz/mut)