Crane bongkar atas gudang pupuk CV Saprotan Utama yang terbakar, Sabtu (23/7/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Syamsul Arifin

Upaya Pendinginan Terus Dilakukan, Alat Berat Diterjunkan

Minggu, 24 Juli 2022 - 11:57 WIB

Demak, Jawa Tengah - Asap berbau menyengat yang berasal dari  gudang pupuk CV Saprotan   Utama di Mranggen Demak yang terbakar  masih mengepul  hingga  Sabtu (23/7/2022) siang. Petugas  Damkar  serta  anggota   Polres dan Kodim  Demak  dibantu relawan  melakukan upaya penanganan untuk mengatasi kepulan asap  dan membersihkan puing dan sisa bahan kimia yang terbakar.

Emelia  (40) public relation  CV Saprotan Utama menyatakan,  banyaknya material pupuk  yang masih terbakar mengakibatkan  terjadinya kepulan asap. Bau menyengat di dalam gudang B menghambat  proses  pendinginan material pupuk yang terbakar.

“Untuk mengatasinya, kami  datangkan  alat berat  untuk membersihkan  puing dan  sisa  material  pupuk yang terbakar. Satu unit crane juga kami datangkan untuk membongkar  atap  gudang dengan tujuan  agar  asap dari material pupuk yang terbakar bisa keluar,” kata Amelia.

Emelia   menjelaskan,  pendinginan material  pupuk  yang terbakar  dituntaskan dan diharapkan  selesai hari ini. Untuk memaksimalkan pendinginan, petugas menggunakan liquid foam atau busa kental yang dicampur air.

"Dapat bantuan liquid foam dari Dinas Lingkungan Hidup. Karena dari hari pertama, kita gunakan detergen kurang optimal. Kemarin sampai hari ini, kita mendapat bantuan dari beberapa pihak untuk proses pemadaman api dan pendinginan," kata Emelia. 

Asap putih dengan bau menyengat mengepul sejak kebakaran Kamis (21/7/2022)  dan mengakibatkan  puluhan pasien Rumah Sakit Pelita Anugerah yang berada di samping  lokasi kebakaran diungsikan. Bau menyengat dari  asap tersebut  juga sempat  dirasakan warga Kota Semarang yang berada  dalam radius  lima kilometer  dari  lokasi pabrik.

Sementara  itu, Kapolres Demak, AKBP  Budi Adhy Buono mengatakan, pihaknya semaksimal mungkin membantu pendinginan lokasi kebakaran untuk memiimalisasi dampak yang ditimbulkan ke lingkungan.

"Sampai hari ini, kita upayakan pendinginan maksimal ke seluruh gudang yang terbakar. Setelah benar-benar aman atau tidak ada api dan asap di lokasi, olah tkp dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran akan kami lakukan," terang Kapolres Demak, Sabtu (23/7/2022) sore.

Menurut  Budi,  setelah  proses pendinginan selesai , olah TKP  dan pemeriksaan labfor dari Polda  bisa dilaksanakan Senin besok.  (san/ard)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral