Petugas kuburkan bangkai kambing yang berasal dibuang di Sungai Serang.
Sumber :
  • Aditya Bayu C./tvOne

Dampak Pembuangan Bangkai Kambing di Sungai Serang Jadi Perhatian Pemkab Semarang

Kamis, 23 Juni 2022 - 11:07 WIB

"Air Sungai Serang mengalir cukup deras, mengalir jauh dari hulu ke hilirnya dan melewati sejumlah desa di Kabupaten Semarang. Tentunya ada kekhawatiran apabila airnya terpapar virus PMK," ujarnya.

Banyak masyarakat di sekitar Kecamatan Susukan yang memanfaatkan air Sungai Serang untuk berbagai keperluan.

“Kita khawatir apakah airnya ada yang ke ladang pertanian. Ada rumput di sana. Rumputnya untuk makan hewan kambing atau sapi. Itu yang menjadi kekhawatiran kami," katanya.

Untuk pencegahan kedepan, bupati telah melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda dan para camat se-Kabupaten Semarang untuk menyikapi adanya kejadian ini.

"Kami himbau untuk semuanya jika ada yang melihat atau mengetahui ada yang membuang bangkai hewan segera melapor ke pihak pihak terkait. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali di Kabupaten Semarang," tegas Bupati.

Saat ini, kasus PMK di Kabupaten Semarang terus bertambah. Meski angka kesembuhan juga terus bertambah, namun jumlahnya belum seimbang.

"Saat ini, ada 2.597 ternak yang suspek PMK dan yang sembuh ada 303 ekor. Kami harap masyarakat untuk melapor jika ada hewan ternak yang terjangkit PMK atau ada ternak yang mati. Pemkab Semarang pasti akan membantu untuk memprosesnya sesuai dengan aturan yang ada agar PMK tidak terus menyebar," katanya. (abc/nsi)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral