Ilustrasi Netflix.
Sumber :
  • Pixabay

Sambut Baik Oleh Ganjar, Netflix Angkat Kearifan Lokal Jawa Tengah dalam Film

Rabu, 15 Juni 2022 - 12:31 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Platform film Netflix akan menggarap film yang memiliki potensi serta kearifan lokal Jawa Tengah yang menjadi berbagai ragam film. Direktur Kebijakan Publik Netflix Asia Tenggara, Ruben Hatari, menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang (14/6/2022) untuk menyampaikan rencananya dalam pembuatan film.

Rencananya pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah selama proses pembuatan film. Menurut Ruben, alam Jawa tengah memiliki potensi yang dapat dibagikan kepada penonton di seluruh dunia.

Ia mendukung serta mengapresiasi strategi kebudayaan untuk meningkatkan kearifan lokal serta aspek-aspek lainnya, seperti yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo. Tim Netflix sedang menelusuri aspek tersebut untuk diangkat dalam film.
 
Aspek yang dapat digarap seperti Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan budaya-budaya lokal, maupun industri kerajinan tangan, industri kretek, dan masih banyak aspek lainnya untuk digarap dalam waktu satu hingga dua tahun kedepan bersama Pemprov Jateng. 

“Netflix ini yang menarik kan penontonnya tidak terbatas hanya di Indonesia. ini adalah platform yang kita sediakan secara global. Jadi apa yang bisa kita kerja samakan, kami juga berharap bisa ekspor kearifan lokal itu ke seluruh pelosok dunia,” terang Ruben yang dikutip dalam VIVA (15/6/2022).

Mendengar kabar tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik serta antusias dalam mendukung rencana Netflix yang akan mengangkat potensi Jawa tengah untuk dijadikan sebuah film.

Dengan berjalannya rencana ini, potensi juga kearifan lokal Jawa Tengah dapat terangkat, karena jumlah penonton yang tidak hanya sebatas di Indonesia saja. Film dapat menjadi strategi dalam memajukan potensi kebudayaan di Jawa Tengah.
 
“Kawan-kawan dari Netflix ini datang untuk meminta izin, meminta dukungan. Menurut saya dalam konteks strategi kebudayaan melalui film ini menjadi penting,” tutur Ganjar.
 
Dalam pertemuan tersebut, Ganjar sempat menyinggung peran milenial menjadi film maker dalam berkarya yang menggagas soal kebaikan, kerukunan, serta kemanusiaan masyarakat Jawa Tengah.

Karya-karya kaum milenial mendapatkan apresiasi dari banyak pihak sehingga dapat diterima oleh masyarakat. 

Ganjar juga menjelaskan gambaran ide awal yang akan masuk dalam film. Jawa tengah memiliki banyak bangunan kuno yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk syuting film, seperti Semarang di Kota Lama, Temanggung juga memiliki banyak gedung kuno, begitu juga dengan Kudus.

“Tawaran dari Netflix menarik. Nanti misal ada setting tahun 60an berarti dibutuhkan lanskap dan background yang kesannya tahun itu. Semarang punya, Temanggung banyak gedung kuno, Kudus juga ada. Mudah-mudahan kawan bupati/walikota juga bisa mendorong. Kita juga diuntungkan karena areanya akan diangkat masuk film dan itu menjadi sesuatu yang bisa menambah nilai untuk pariwisata,”jelas Ganjar.

Harapannya potensi yang ada di Jawa Tengah, baik potesi Kebudayaan maupun Pariwisata akan dikenal oleh jutaan penonton Netflix di dunia. (Kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral