- Tim TvOne - Aditya Bayu
Cedera Tak Surutkan Mental Atlet Wushu Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Thailand
Semarang, tvOnenews.com - Perjalanan Tharisa Dea Florentina atlet wushu asal Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang peraih emas SEA Games 2025 Thailand tidaklah mudah.
Menahan rasa nyeri di lutut dan tuntutan bertarung di kelas yang lebih berat menjadi ujian tersendiri bagi Tharisa Dea Florentina. Meski harus menjalani terapi sebelum bertanding, namun tekadnya untuk bertahan justru membawanya pada pencapaian tertinggi.
Di partai puncak nomor Sanda 56 kilogram putri, Tharisa tampil penuh keyakinan. Ia mengendalikan laga dan menaklukkan wakil Myanmar, Cherry Than, untuk memastikan medali emas jatuh ke tangan Indonesia.
Kemenangan itu menjadi bukti bahwa kerja kerasnya selama masa pemulihan cedera tidak sia-sia.
Capaian tersebut juga menorehkan catatan istimewa dalam perjalanan karier Tharisa. Setelah meraih emas di SEA Games Kamboja 2023 pada kelas 52 kilogram, kini ia kembali berdiri di podium tertinggi meski harus beradaptasi dengan kelas tanding yang lebih berat.
“Persiapannya tidak mudah. Selain naik kelas, saya juga harus berlatih sambil memulihkan cedera lutut,” ungkap Tharisa, Jumat (19/12/2025).
Kondisi itu memaksanya untuk lebih disiplin menjaga fisik, sekaligus menguatkan mental agar tetap fokus pada target.
Menurut Tharisa, ujian paling menentukan justru terjadi sejak babak awal. Ia harus berhadapan dengan atlet Vietnam yang dikenal tangguh.
“Laga itu sangat menentukan. Setelah bisa melewatinya, kepercayaan diri saya meningkat,” ujarnya.
Keberhasilan tersebut disyukuri Tharisa sebagai hasil dari proses panjang yang penuh pengorbanan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk apresiasi dan bonus yang diterima, menjadi penyemangat tambahan untuk terus berprestasi.
Sebagai bentuk penghargaan, KONI Kabupaten Semarang menyerahkan bonus sebesar Rp10 juta kepada Tharisa. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Pendapa Rumah Dinas Bupati Ungaran, didampingi jajaran pimpinan KONI dan DPRD Kabupaten Semarang.
Momen tersebut juga dirangkai dengan pemberian apresiasi kepada atlet-atlet muda Kabupaten Semarang yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025. Sebanyak 267 atlet menerima tali asih dengan total nilai Rp297 juta.
Ngesti menegaskan bahwa prestasi olahraga bukan sekadar soal medali, tetapi juga pembentukan karakter.