- Tim tvOne - Sonik Jatmiko
Cegah Penggunaan Bahan Berbahaya, BPOM Razia Pedagang Takjil di Purwokerto
Bahan ini sering digunakan sebagai pewarna makanan karena harganya relatif lebih murah dibandingkan pewarna pangan resmi. Warna yang dihasilkan lebih menarik dan tingkat stabilitas warnanya lebih baik daripada pewarna alami.
Bahan ini kerap disalahgunakan pada pembuatan kerupuk, terasi, cabe merah giling, agar-agar, aromanis atau kembang gula, manisan, sosis, sirup, minuman, dan lainya.
Sedangkan boraks, digunakan untuk campuran pembuatan gelas, pengawet kayu, salep kulit dan campuran pupuk tanaman.
Penyalahgunakan boraks pada pangan antara lain sebagai pengenyal pada bakso, mie, kerupuk dan empek-empek. Bahaya boraks bagi kesehatan bisa menyebabkan gangguan susunan saraf pusat, fungsi ginjal dan hati.
Sementara formalin adalah bahan pengawet yang biasa digunakan untuk mayat atau sample penelitian biologi. Bahan ini sering dipakai agar makanan tidak cepat basi.
Pengawasan takjil akan sudah dilakukan sejak sepekan sebelum puasa, hingga sepekan setelah lebaran.
"Kita berharap pedagang membuat produk-produk yang aman bagi masyarakat," ujarnya. (Sonik Jatmiko/Buz)