news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kondisi rumah warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung, Kamis (24/4/2025)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Ribuan Genting Rumah Warga di Kabupaten Semarang Hancur Akibat Angin Puting Beliung

Ribuan genting dari 9 rumah warga hancur saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Dusun Selo Duwur, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (23/4/2025).
Jumat, 25 April 2025 - 08:33 WIB
Reporter:
Editor :

Semarang, tvOnenews.com - Ribuan genting dari 9 rumah warga hancur saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Dusun Selo Duwur, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (23/4/2025).

Kerusakan cukup parah dialami oleh Suroso, dimana hampir seluruh genting rumahnya hancur twrbawa oleh angin kencang yang menerjang.

Selain merusak genting, angin kencang juga merusak pintu dan beberapa bagian rumah lainnya. Bahkan saat ini mereka terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi untuk assesment dan penyerahan logistik kerja bakti.

Tim Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Semarang bersama unsur TNI-Polri, Satpol PP, relawan, dan warga sekitar langsung melakukan asesmen serta distribusi logistik untuk kerja bakti pada Kamis (24/4/2025).

“Selain itu, kami juga mengamankan sejumlah material bangunan yang dianggap membahayakan,” ungkap Alex. 

Dikatakan lebih lanjut oleh Alex, selain merusak rumah milik Suroso, 8 rumah warga lainnya juga terdampak hal yang sama dengan kerusakan pada bagian atal rumah.

" Nasib serupa juga dialami oleh beberapa warga lain seperti Supardi, Sujono, dan keluarga lainnya yang kini menumpang sementara di rumah kerabat," imbuhnya.

Alexander mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan hujan lebat yang bisa menyebabkan banjir atau longsor. 

Masyarakat diminta segera melaporkan titik rawan bencana kepada RT/RW setempat atau pihak berwenang.(abc/buz)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral