news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Perayaan Lomban Kupatan Tayu, Selasa (8/4/2025)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

Meriahnya Lomban Kupatan Tayu Pati, Warga Sambiroto Ramaikan Arak-Arakan dan Ritual Larung Sesaji: Ada Multiplier Effect Wisata dan Ekonomi

Panas terik matahari tak menyurutkan antusiasme masyarakat Tayu Pati untuk meramaikan acara pesta rakyat tahunan di Pesisir Desa Sambiroto, yakni Lomban Kupatan.
Selasa, 8 April 2025 - 15:27 WIB
Reporter:
Editor :

Tak lama berselang, sesaji yang telah dihias dengan janur dan dilengkapi aneka makanan, diarak menuju perahu nelayan untuk prosesi selanjutnya, yakni prosesi pelarungan di tiga titik Sungai Tayu dengan sesaji berbeda.

“Jam setengah tujuh pagi, kami mengadakan ritual mayoran dengan ayam putih mulus, kepala kambing, dan berbagai sesaji lain yang dilabuhkan ke bagian barat Sungai Tayu hingga ke muara,” jelasnya lagi.

Tahun ini, perayaan Lomban Kupatan terasa jauh lebih semarak. Tak hanya masyarakat sekitar, pengunjung dari berbagai daerah yang hadir juga jauh lebih banyak.

Sebanyak 21 tim karnaval ikut memeriahkan suasana, ditambah stan kuliner UMKM, parade drum band, dan hiburan musik yang disiapkan secara swadaya oleh warga dan kelompok nelayan.

"Ini memang kami arahkan sebagai event wisata desa. Kami ingin dari tahun ke tahun kegiatan ini tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal," ujar Sulistiyono.

Pemerintah desa pun mulai menggagas kawasan wisata berbasis pelestarian lingkungan pesisir yang sangat kaya potensi sumber daya laut. Ia menambahkan bahwa kekompakan warga dan nelayan menjadi kunci suksesnya acara tahunan ini.

“Warga sangat kompak, rela iuran, gotong royong tanpa mengeluh. Ini cermin dari kekuatan komunitas nelayan Sambiroto,” pungkasnya.

Kepala Desa berharap, pemerintah daerah turut memberikan perhatian dan dukungan terhadap acara budaya ini. “Kalau bisa, jangan hanya dilirik saat viral. Kami butuh dukungan agar tradisi ini bisa terus lestari dan dinikmati generasi selanjutnya,” tutupnya.

Multiplier Effect Wisata dan Ekonomi

Kepala Desa Sambiroto Sulistiyono (kiri) dan Kepala Dinporapar Kabupaten Pati Rekso Suhartono (kanan) memberikan sambutan di hadapan para nelayan.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

 

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono, menyampaikan bahwa nilai penting dari tradisi ini bukan hanya pada aspek pelestarian budaya, tetapi juga pada dampaknya terhadap sektor ekonomi dan sosial masyarakat.

Menurutnya, Lomban Kupatan di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, tidak hanya menjadi perayaan budaya masyarakat nelayan, tapi juga motor penggerak sektor pariwisata lokal. 

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral