- Tim tvOne - Aditya Bayu
Balada Penjual Gorengan, dari Pasar ke Pasar Mencari Stok Minyak Goreng
" Yang kami butuhkan itu ketersediaan minyak goreng, harga naik sedikit tidak apa apa yang penting barangnya ada dan usaha tudak terganggu, " harap Arni.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Heru Cahyono mengungkapkan operasi pasar minyak goreng diselenggarakan di sembilan pasar tradisional.
"Total ada 4.800 liter yang kami sebar di pasar Bandarjo, Babadan, Karangjati, Bandungan, Sumowono, Bringin, Projo, Suruh, dan Kembangsari," jelasnya.
Heru mengungkapkan pasokan minyak goreng tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Bulan ini Pemkab Semarang sudah dapat dua kali alokasi. Setelah dapat, langsung didistribusikan ke masyarakat melalui pasar-pasar tradisional," ungkapnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang ikut menjual minyak goreng ke warga mengungkapkan selain mendapatkan minyak goreng, masyarakat juga diberi masker.
"Ini untuk mengingatkan bahwa saat ini kita masih masa pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan harus tetap dijalankan," ujarnya.