Tracing Covid-19 melalui swab tes antigen terus di galakkan Pemkab Semarang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Naik 25 Persen, Didominasi Klaster Keluarga

Kamis, 10 Februari 2022 - 13:11 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, bahkan pada hari Rabu (9/2/2022) Pemkab Semarang merilis data peningkatan Covid-19 mencapai 51 kasus atau 25 persen dari kasus aktif Covid-19 yang ada. 

Kenaikan signifikan Covid-19 ini dipengaruhi beberapa hal, diantaranya adanya penyebaran Covid-19 di perusahaan dan terjadinya klaster keluarga

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Dr. Endah Indriati Wurjaningrum mengatakan, saat ini kasus aktif di Kabupaten Semarang ada 201 kasus, dimana terjadi penambahan 52 kasus, angka kesembuhan tercatat 13 orang dan kematian tidak ada. 

" Untuk klaster keluarga terjadi karena biasanya 1 orang terpapar Covid-19, dan setelah dilakukan tracking dan tracing ternyata sudah menular ke keluarga tersebut. Dan hal ini tidak terjadi di satu keluarga namun ada beberapa keluarga, " jelas Endah Indriati saat dihubungi Kamis (10/2/2022). 

Selain itu, penularan Covid-19 juga terjadi di lingkungan perusahaan, hal ini diketahui dari hasil tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. 

" Selain keluarga, penyebaran di lingkungan perusahaan juga ada. Kita sudah lakukan koordinasi dengan perusahaan yang bersangkutan dan kita lakukan upaya pencegahan penularan," imbuhnya.

Meski kasus aktif di Kabupaten Semarang terus bertambah, namun keterisian ruang isolasi di rumah sakit cukup rendah. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 banyak yang menjalani isolasi mandiri dan menjakani perawatan di tempat isolasi terpusat. 

" Saat ini banyak masyarakat yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing, dan bagi mereka yang membutuhkan perawatan memilih untuk menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat. Sementara keterisian bed isolasi di rumah sakit cukup rendah," ujarnya.

Endah Indriati menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan penyebaran Covid-19. Berbagai upaya pencegahan juga terus dilakukan Dinas Kesehatan baik melalui tracking dan tracing juga terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 utamanya bagi anak-anak dan vaksin booster bagi mereka yang rawan terpapar Covid-19. 

" Upaya pencegahan terus kita lakukan, baik dengan tracking dan tracing yang terus digelar melalui puskesmas. Dan percepatan vaksinasi juga terus kita tingkatkan. Kami berpesan juga kepada masyarakat agar jangan abai prokes karena pendemi belum selesai, " pungkasnya. (Aditya Bayu/Buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:27
01:43
03:43
00:59
02:37
02:49
Viral