Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena..
Sumber :
  • ANTARA/I.C. Senjaya

Polisi Selidiki Kasus Bunuh Diri Mahasiswi Kedokteran Undip Semarang

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:48 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Polrestabes Semarang melakukan penyidikan terkait kematian seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis ((PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan penyelidikan terhadap kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada Senin (12/8) lalu.

"Kita selidiki dulu, karena ada informasi yang bersangkutan sakit," kata Kompol Andika, Rabu (14/8/2024).

Menurut Andika, kamar indekos dalam kondisi terkunci saat korban ditemukan. Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia akibat suntikan obat ke tubuhnya.

Korban diduga mengakhiri hidup akibat menjadi korban perundungan saat menjalani pendidikan. Terkait dengan perundungan, Kasat Reskrim Andika Dharma Sena mengatakan masih akan mendalami informasi tersebut.

"Masih kami cek, benar atau tidak," tambahnya.

Terpisah, Rektor Undip Semarang Suharnomo belum merespon ketika dihubungi melalui pesan singkat tentang peristiwa tersebut.

Sebelumnya seorang dokter Peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Prodi Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan meninggal bunuh diri di kamar kosnya daerah Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.

Korban berinisial AR (30) ini diduga mengakhiri hidup dengan menyuntikan obat ke tubuhnya.

Awal diketahui kejadian ini setelah pacar korban berusaha menghubungi korban namun tak ada respon. Saat itu, kamar kos korban terkunci dari dalam dan rekan korban sempat mengira tidak berada di kamarnya. 

"Pagi jam 7 atau jam 8 itu pacarnya telepon, ditelepon nggak diangkat-angkat padahal berdering. Nah minta tolong temennya itu, temennya itu kok dicek tutupan mungkin dikos-kosan Tembalang sana, dicek ke Tembalang sana kosong. Akhirnya balik lagi ke sana dicek sama ibu kosnya mau dibuka pakai kunci serep nggak bisa karena dikunci dari dalam, akhirnya panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal," kata Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono, Rabu (14/8/2024). 

korban diketahui merupakan dokter ASN di Tegal yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi di Undip. Di tempat kejadian kosannya di Lempongsari pun, korban dikabarkan sudah tinggal sekitar 1 tahun.

Saat melakukan pemeriksaan, pihaknya juga menemukan buku harian korban di kamar kos itu. Berdasarkan catatan di buku harian, Agus menyebut korban cerita beratnya menjadi mahasiswi kedokteran dan menyinggung urusan dengan seniornya. (ant/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
01:57
01:34
01:06
02:16
06:07
Viral