Petugas sedang mencoba memadamkan api yang membakar pabrik kayu di pinggir Jalan Pantura Semarang-Surabaya, turut Desa Punjulharjo, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).
Sumber :
  • tim tvOne - Abdul Rohim

Pabrik Pengolahan Kayu di Rembang Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Minggu, 24 Desember 2023 - 18:01 WIB

Rembang, tvOnenews.com - Sebuah pabrik pengolahan kayu di Rembang, Jawa Tengah ludes terbakar. Petugas Damkar bekerja keras untuk memadamkan api karena banyaknya material tumpukan kayu kering yang mudah terbakar. 

Tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah.

Kebakaran terjadi di lokasi pabrik pengolahan kayu milik mantan Bupati Rembang. Mochamad Salim yang berlokasi di Jalan Pantura Semarang-Surabaya, Desa Punjulharjo, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Sehari-hari, pabrik tersebut membuat papan triplek dan berbagai macam olahan kayu. Titik api kali pertama terlihat pada ruang oven kayu. 

Diduga kebakaran terjadi akibat suhu di ruangan oven terlalu panas sehingga memunculkan percikan api. Selanjutnya, api cepat membesar karena banyaknya tumpukan kayu kering yang berada di sekitar lokasi.

“Kayu ini sudah siap untuk diekspor dan ini untuk pengeringan saja. Karena pengeringan di dalam oven itu terlalu panas, akhirnya menyebabkan kayu tidak kuat menahan panas hingga terjadi kebakaran,” terang Kabid Damkar BPBD Rembang, Bambang Budi Suharto.

Petugas Damkar yang datang ke lokasi langsung berusaha mencegah api agar tidak menjalar ke bangunan lain. Petugas akhirnya berhasil memadamkan api setelah mengerahkan tiga tim.

“Langkah langkah yang kita lakukan, tadi kita melakukan penyemprotan di lokasi agar (api) tidak menjalar kemana-mana. Baru selanjutnya kita semprot titik api. Kita sudah habis hampir 8 tangki air tadi untuk memadamkan api,” pungkasnya.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp700 juta. (Arm/Ard)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral