news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tangkapan layar pelaku pencurian di gudang beras Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah..
Sumber :
  • Tim tvOne - Indratno Eprilianto

Gudang Beras di Desa Polan Klaten Dibobol Pencuri, Gerak-gerik Pelaku Terekam CCTV

Sebuah gudang beras di Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi sasaran pencurian. Beras dalam kemasan sebanyak tujuh kuintal ludes digasak pelaku.
Jumat, 1 Desember 2023 - 21:03 WIB
Editor :

Klaten,tvOnenews - Sebuah gudang beras di Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi sasaran pencurian. Tumpukan beras dalam kemasan sebanyak tujuh kuintal ludes digasak pelaku.

Saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023), pemilik gudang beras, Lani Hilda Carolina (24), menjelaskan pencurian terjadi pada Kamis (30/11/2023) dini hari. Pelaku masuk ke dalam gudang dengan cara mencongkel jendela yang ada di samping gudang.

Ia menyadari terjadi pencurian saat Subuh. Ketika itu tetangga yang sedang sholat Subuh di Musholla samping gudang melihat jendela dan pintu gudang terbuka. Para tetangga kemudian membangunkan pemilik gudang.

"Langsung cek CCTV, malingnya itu lewat jendela. Engselnya dirusak. Keluarnya lewat pintu. Barang yang diambil beras kemasan lima kilogram, sepuluh kilogram, dan seperempat kilogram dengan total kurang lebih tujuh kuintal. Kerugian kurang lebih sepuluh juta rupiah," ujar Lani.

Lani mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku dua orang laki-laki dengan ciri-ciri satu pelaku tinggi sekitar 160-an, rambut ikal, dan kulit putih. Sedangkan pelaku lainnya mengenakan jaket dengan penutup kepala sehingga wajahnya tak terlihat.

"Selain mengambil beras, pelaku juga mengambil satu helm yang ada di atas motor. Sudah lapor polisi," ujarnya.

Kapolsek Polanharjo, AKP Nurwadi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban maupun para saksi, termasuk mempelajari rekaman kamera CCTV.

"Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat ada dua orang. Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujarnya. (ieo/buz)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral