- Tim tvOne - Aditya Bayu
Hilang Sebulan Lebih, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Lereng Gunung Ungaran
Semarang, tvOnenews.com - Seorang pria bernama Suwardi berusia 60 tahun yang dikabarkan hilang pada 7 Oktober 2023 lalu di lereng Gunung Ungaran, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari burung (mikat), disekitar hutan pinus, di lereng Gunung Ungaran. Korban diduga terpeleset hingga terjatuh saat mencari biji kopi.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh 2 orang yang sedang mencari burung di kawasan hutan pinus pada Minggu (19/11/2023).
" Benar bahwa laporan dari Kapolsek Ungaran, pada Minggu kemarin kurang lebih pukul 10.00 Wib ditemukan jenazah yang diperkirakan merupakan jenazah bapak Suwardi. Jenazah ditemukan oleh 2 orang warga Ungaran Barat yang hendak mencari burung. Dari posisi korban, diduga korban terpeleset saat mencari Kopi," terang Kapolres saat dihubungi pada Senin (20/11/2023).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kapolsek Ungaran AKP Giri Nurwantono, korban ditemukan oleh warga di sekitar hutan pinus petak 10-1 Rph Gempol desa Nyantnyono, Kecamatan Ungaran Barat.
" Sekitar pukul 08.00 Wib kedua saksi menuju hutan pinus untuk mencari burung, dengan sebelumnya memarkir kendaraan di pintu masuk hutan pinus. Setelah berjalan kurang lebih 1 jam dan sampai di lokasi penemuan, yaitu seputaran hutan pinus petak 10-1 Rph Gempol," jelas Kapolsek.
Sebelum menemukan korban, saksi awalnya menemukan sejumlah barang milik korban yang berserakan di tanah.
" Awalnya Kedua saksi menemukan botol minuman, senjata tajam (bendo) beserta sarungnya, sandal jepit dan karung plastik," imbuhnya.
Penasaran dengan barang barang tersebut, kedua saksi kemudian mencoba mencari pemilik dari barang yang berserakan.
" Keduanya kemudian melakukan pencarian, karena teringat sempat ada kabar bahwa ada warga Nyatnyono yang hilang beberapa waktu lalu. Mereka kemudian menyisir jurang dengan kedalaman kurang lebih 150 Meter. Di jurang ini mereka menemukan jenasah korban," tambah Kapolsek.
Kapolsek juga mengatakan, sesudah melihat jenasah korban kedua saksi kemudian mendokumentasikan temuan tersebut dan melaporkan ke warga sekitar dan pihak desa yang kemudian di teruskan ke pihak Polres Semarang.
" Setelah mendapatkan laporan, kami dan tim gabungan dari Polres Semarang serta BPBD Kabupaten Semarang berhasil mengevakuasi jenasah korban pada Minggu (19/11/2023) siang kurang lebih pukul 13.00 Wib," lanjut Kapolsek.
Dikatakan lebih kanjut oleh Kapolsek, setelah dilakukan evakuasi, Polisi menghadirkan pihak keluarga untuk identifikasi.
" Pihak keluarga yang hadir dalam proses Evakuasi meyakini bahwa Jenazah yang ditemukan adalah Bapak Suwardi, yang hilang sejak 7 Oktober 2023 silam. Hal ini diperkuat dari pakaian yang dikenakan, serta barang bukti berupa botol minuman, senjata tajam (bendo) beserta sarungnya, sandal jepit dan karung plastik, yang digunakan serta dipakai korban saat terakhir pergi dari rumah untuk mencari kopi bekas dimakan hewan luwak di hutan tersebut," pungkas Kapolsek. (abc/buz)