- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Kesaksian Orang Tua dan Tetangga Tentang Watak Asli Pelaku Mutilasi dan Jasad Dicor di Semarang
Banjarnegara, tvOnenews.com - Narsidi, orang tua Muhamad Husen tersangka kasus pembunuhan bos air isi ulang yang dimutilasi dan dicor di Semarang, Jawa Tengah. Mengaku kaget dan tak menyangka anaknya menjadi pelaku utama kasus pembunuhan tersebut.
Saat ditemui di rumahnya yang berada di Dusun Gemilang, Desa Sambong, Kecamatan Punggelan Banjarnegara. Rumah Narsidi pun tampak sepi tak ada aktifitas, bahkan Narsidi pun enggan memberikan banyak komentar terkait penangkapan terhadap anaknya.
"Sudah saya katakan, saya tidak mau bicara banyak, takutnya saya melewati batas," ungkapnya saat ditemui di rumahnya Kamis (11/5/23)
Namun ia mengatakan bahwa Husen tergolong anak yang normal seperti yang lain dan tak banyak tingkah.
Ia juga menuturkan, Muhamad Husen sebelumnya telah merantau dan tak pulang selama kurang lebih 10 bulan yang lalu. Bahkan ia juga mengatakan saat hari raya Idul Fitri lalu, Husen tak pulang ke rumah.
"Sekitar 10 bulan, selama 10 bulan saya nggak menerima kabar dihubungi juga nggak bisa," ujarnya singkat.
Sementara itu, menurut salah satu warga yang pernah mengenal tersangka, Fitriansah, mengaku kaget saat pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap tersangka Muhamad Husen.
Ia juga mengatakan bahwa penangkapan terhadap tersangka tidak dilakukan dilokasi rumah milik tersangka, melainkan ditangkap di wilayah Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara.
"Sempat kenal, di rumah biasa saja, nggak aneh-aneh. Sekitar 2 tahun lebih, sudah lama banget nggak ketemu. Waktu itu saya tahu, dan saya melihat disini penasaran, banyak orang. Tapi ketangkapnya nggak disini, katanya ditangkapnya di Purwanegara," terang Fitriansah.
Bahkan ia juga tak menyangka, bahwa Husen yang terkenal tak banyak tingkat dilingkungan sekitar, tega secara sadis membunuh korban dengan cara dimutilasi dan dicor menggunakan semen.
"Kaget banget dan tidak nyangka, karena dari fisik kan seperti itu, masa iya Husen sampai tega seperti itu." katanya.
Sementara itu, dari informasi yang didapat, Muhamad Husen ditangkap pihak kepolisian saat tengah berada di wilayah Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara. (rbo/buz)