Arsip Foto - Hujan lebat mengguyur Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2023). (ANTARA).
Sumber :
  • ANTARA

BMKG: Jawa Tengah Bagian Selatan Masih Berpeluang Hujan Lebat

Jumat, 5 Mei 2023 - 12:07 WIB

Cilacap, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang kadang disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menyebut wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat adalah Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

"Berdasarkan informasi dinamika atmosfer yang dikeluarkan BMKG pada Kamis (4/5/2023), ada satu yang signifikan memengaruhi kondisi saat ini, yaitu adanya MJO (Madden Julian Oscillation) di kuadran 4 atau maritime continent dan juga faktor lokal," katanya, Jumat (5/5/2023).

Menurut dia, MJO mempengaruhi proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Pemanasan lokal pada siang hari juga berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, khususnya Cilacap dan Banyumas.

Demikian pula anomali suhu permukaan laut, yang berkisar 0,5 derajat celcius hingga 3 derajat celcius, di sejumlah wilayah termasuk Laut Jawa.

"Oleh karena itu, kami prakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan," kata Teguh.

Teguh menambahkan, hujan berpeluang terjadi sporadis pada malam hingga pagi hari.

Mengenai kemungkinan awal kemarau tahun 2023 di wilayah Jawa Tengah bagian selatan mundur dari yang diprakirakan sebelumnya.

"Awal musim kemarau ditetapkan berdasarkan jumlah curah hujan dalam satu dasarian kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh dua dasarian berikutnya. Jadi, evaluasi mundur tidaknya musim kemarau tahun 2023 baru bisa dilihat di dasarian (10 hari) pertama," ia menjelaskan.

Karena masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Teguh mengimbau masyarakat tetap mewaspadai kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

BMKG sebelumnya memprakirakan musim kemarau di wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas bermula pada dasarian kedua Mei hingga dasarian kedua bulan Juni 2023.

Sementara awal musim kemarau di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga diprakirakan berlangsung pada dasarian pertama bulan Juni hingga dasarian kedua bulan Juni.

Sementara, Kabupaten Kebumen pada dasarian pertama bulan Mei hingga dasarian pertama bulan Juni. (Ant/Dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral