Walikota Bogor Bima Arya Saat Melakukan Sidak ke Mini Zoo Green Forest.
Sumber :
  • tim tvOne/Eko Hadi

Buntut Video Viral Kematian 2 Ekor Monyet di Mini Zoo Bogor, BKSDA Nilai Fasilitas Tidak Sesuai SOP

Jumat, 16 Desember 2022 - 14:26 WIB

Bogor, Jawa Barat - Viralnya video temuan dua ekor primata jenis monyet mati di dalam kandang Mini Zoo Green Forest, Bogor, Jawa Barat.

Tim dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan Walikota Bogor Bima Arya melakukan sidak ke lokasi pada Jumat (16/12/22).

Dalam kegiatan tersebut, ditemukan sejumlah kejanggalan di lokasi kebun binatang terutama kandang yang digunakan  untuk menampung monyet-monyet tersebut.

Polisi Hutan BKSDA Jawa Barat, Dani Hamdani menjelaskan dari pengecekan fisik kandang tampak tidak layak karena tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga memungkinkan untuk monyet-monyet tersebut berkelahi satu sama lain dan menimbulkan kematian.

"Layaknya seharusnya tiga atau empat, satu kandang. Layaknya 4x4 untuk tiga ekor. Ini harusnya dua karena lebih banyak aktivitasnya dia berinteraksi lantainya pun harus keramik karena dari segi kesehatan ya untuk kotorannya bisa terbuang bisa bersih kembali," ujar Dani.

Diterangkan oleh Dani, jenisnya diduga monyet ekor panjang tapi tampak ada yang kecil seperti bayi karena kecil. 

"Kemungkinan karena kalau beli itu kan ada asal usulnya misalkan dari hasil penangkaran atau misalkan beli dari mana," katanya.

Pihak penanggung jawab Mini Zoo Green Forest, Daniel Bawotong mengatakan bahwa pihaknya membeli kera itu belum lama. Ia juga mengaku, konsep yang akan dibangun oleh mini zoo itu nantinya akan seperti air terjun Tawamangu.

"Jadi ada monyet-monyet yang sama jenisnya, sama kayak bali orang datang di samping kasih makan itu," ujar Daniel.

Awalnya, menurut Daniel, memang ada sekitar dua atau tiga jenis monyet liar yang sama jenis.

"Tercetus ide coba mengeluarkan yang di kandang awal-awal ini digabungin sama mereka mungkin bisa berkembang biak nanti bisa liat," ujarnya.

Atas inisiatif pengelola, jumlahnya bertambah namun tanpa memperhatikan aspek kandang bagi monyet-monyet tersebut.

Daniel menambahkan, dari pihak pengelola kesalahannya tidak menyampaikan jika kandangnya tidak layak untuk jumlah banyak dan sudah terlanjur membeli. 

Kemudian pada pagi hari saat akan memberi makan, tim melihat monyet sudah dalam kondisi mati sehingga langsung dikuburkan.

"Memang kalo lihat berantem langsung ngga tapi dari ciri-cirinya ada ekor yang putus luka mungkin karena kekecilan kandang. Mungkin kami dari pihak kami memohon maaf kelalaian," tegas Daniel. (ehl/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral