news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Salah satu pabrik tahu tempe di Jabar.
Sumber :
  • Deden Ahdani/tvOne

Perajin dan Pedagang Tahu Tempe se-Jabar akan Mogok Massal Akhir Pekan Depan

Paguyuban Tahu-Tempe Jawa Barat menyepakati para perajin tahu dan tempe akan melakukan mogok operasi pada Jumat, Sabtu dan Minggu tanggal 28, 29 dan 30 Oktober 2022 mendatang.
Senin, 24 Oktober 2022 - 09:13 WIB
Reporter:
Editor :

"Di Kota Tasikmalaya sudah sepakat semuanya akan ikut mogok karena sudah setuju pada rapat kemarin. Jadi ini selain mogok produksi akan mogok jualan juga," ucapnya.

"Kalau harga naik terus, buat perajin dan pedagang keberatan. Apalagi sekarang jualan lagi sepi ditambah bahan baku mahal otomatis penghasilan jadi berkurang," sambungnya.

Salah seorang pedagang tahu di Pasar Tradisional Cikurubuk, Yayan (47), mengatakan kenaikan harga bahan baku sudah terjadi sejak awal tahun 2022.

Selain itu, para pedagang menduga naiknya harga bahan baku diakibatkan oleh naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

"Iya harga terus naik. Ini sudah lama sejak tahun ini dari mulai tahun baru. Naiknya dari tahun baru terus melonjak tidak turun-turun harganya. Parah pokoknya. Ditambah lagi kemarin naiknya harga BBM. Sepanjang tahun ini bahan baku tidak pernah turun harganya," kata Yayan.

Menurut Yayan, harga jual di pasaran tak bisa semena-mena dinaikkan oleh pedagang. Namun, harus ada kesepakatan dari Paguyuban Tahu-Tempe di daerah.

Beberapa waktu lalu paguyuban menyepakati telah menaikkan harga Rp100 per buah sehingga tahu yang biasa dijual Rp400 sekarang jadi Rp500 per buah.

Jika saat ini harganya naik, maka akan merugikan pedagang. Pasalnya, selain bahan baku naik, fasilitas pendukung lainnya seperti kantong plastik untuk membungkus tahu juga ikut naik.

Yayan menambahkan daya beli masyarakat juga sangat berkurang. Selain harga yang terus merangkak naik, faktor ekonomi juga melemah. Ia berharap harga tahu dan tempe bisa kembali normal. (dai/nsi)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral