- Tim tvOne/Taufiq Hidayah
13 Kecamatan di Garut Terdampak Banjir dan Longsor, Wagub Uu Minta Warga Pindah: Pemerintah Sayang Masyarakat
Banjir yang melanda 20 desa di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, telah surut pada Sabtu (16/7). Tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka akibat insiden ini.
Pemutakhiran data di Pusdalops BNPB(16/7), banjir berdampak pada 142 KK atau 478 jiwa, sedangkan warga masih mengungsi sebanyak 109 KK. Mereka yang mengungsi berada di beberapa titik, seperti RSUD dr. Slamet dan rumah kerabat. Selain berdampak pada warga, banjir mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Tercatat rumah rusak berat sebanyak 9 unit, sedangkan terdampak 295 unit. Selain itu, infrastruktur terdampak berupa fasilitas Pendidikan 2 unit, fasilitas umum 4 unit, dan akses jalan terputus di Kampung Ujung. Pantauan petugas menyebutkan genangan di jalan tersebut antara 10 – 70 cm.
Sebelumnya diinformasikan banjir merendam 20 desa yang tersebar pada 8 kecamatan di Kabupaten Garut, pada Jumat (15/7). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan banjir dipicu oleh hujan lebat yang terjadi sejak Jumat malam (15/7), pukul 20.00 WIB.
Adapun 20 desa yang terdampak adalah Desa Cibodas di Kecamatan Cikajang, Desa Peminggir, Desa Kota Kulon, Desa Ciwalen, Desa Muara Sanding, dan Desa Sukamantri di Kecamatan Garut Kota. (thh/ebs).