Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, Jawa Barat, akan mendapat penataan guna menjaring wisatawan mancanegara.
Sumber :
  • Antara

Ini 4 Curug Unggulan di Jawa Barat yang Manjakan Traveler

Senin, 16 Mei 2022 - 14:47 WIB

Bandung, Jawa Barat -  Bagi anda yang ingin berwisata menikmati pemandangan alam yang segar bersama keluarga, menikmati keindahan air terjun atau curug merupakan pilihan yang tepat.

Baru-baru ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memperkenalkan 4 air terjun atau curug unggulan yang dapat menjadi daya pikat atau magnet bagi wisatawan untuk berwisata di Jawa Barat.
 
"Keindahan alam di Jawa Barat memancarkan sejuta pesona yang memikat. Di antara kekayaan geografis di Jabar, air terjun atau curug menjadi salah satu magnet wisata unggulan di Jabar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar di Bandung, Minggu (15/01/2022).

Berikut 4 rekomendasi Curug di Jawa Barat yang menjadi unggulan :

1. Curug Malela
Curug Malela yang berada di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat memiliki lebar 55 meter dengan tinggi 60 meter, karena kemegahannya tak jarang Malela kerap disebut kembaran air terjun Niagara dari Bandung.
 
Menurut Geolog Titi Bachtiar dalam bukunya, Bandung Purba, bahwa kata 'malela' merupakan ungkapan rasa kagum masyarakat di Tatar Sunda untuk sesuatu yang lebih dari biasanya.
 
Curug ini berundak-undak, tentunya akan memikat mata ketika debit airnya tinggi di musim penghujan. Guyuran air yang jatuh, seperti tirai putih yang menutupi bebatuan lempung yang usianya jutaan tahun.
 
Sebenarnya, Curug Malela merupakan satu dari tujuh curug yang berada di Desa Cicadas, Rongga, Bandung Barat. Di sana ada Curug Katumbiri, Curug Manglid, Curug Ngebul, Curug Sumpel, Curug Palisir dan Curug Pameungpeuk.
 
2. Curug Cimahi
Curug Cimahi atau yang populer disebut Curug Pelangi memiliki tinggi 80 meter.  Air yang terjun dari curug ini, berasal dari Situ Lembang, yang mengairi wilayah Kota Cimahi dan sekitarnya. Nama Curug Cimahi sendiri berasal dari kata 'ci' atau air dan 'mahi' yang berarti cukup dalam bahasa Sunda.
 
Curug Cimahi berada di Desa Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Untuk dapat tiba ke Curug Cimahi, wisatawan dapat menggunakan angkutan umum, traveler bisa menuju Lembang dan naik angkot jurusan Lembang - Cisarua.
 
Ratusan anak tangga yang menurun akan menyapa traveler setelah menjejakkan kaki melewati pos karcis Curug Cimahi atau yang kini dikenal sebagai Curug Pelangi.
 
Memang, perlu perjuangan ekstra untuk menikmati kesegaran curug setinggi 80 meter ini secara langsung. Wisatawan juga perlu berhati-hati saat menapaki anak tangga, khususnya saat musim hujan.

Di sini, wisatawan juga bisa menyaksikan kawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang bergelantungan di pepohonan dari alam yang masih alami di sekitar curug.
 
Sesampainya di dasar Curug Cimahi, wisatawan bisa langsung menikmati segarnya danau. Tapi, ada larangan untuk berenang di sana karena kedalaman danau mencapai dua meter lebih.
 
3. Curug Citambur
Nama Citambur berasal dari suara deburan air dari atas tebing yang menghujam bebatuan di bawahnya sehingga menimbulkan bunyi seperti suara tambur.
 
Destinasi wisata ini terletak di Cianjur Selatan, tepatnya di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda. Air terjun ini memiliki tinggi 100 meter, yang membuatnya menjadi curug tertinggi di Jawa Barat dan ketujuh tertinggi di Indonesia.
 
Kontur air terjun yang bertingkat-tingkat berbaur serasi dengan rindangnya pepohonan.
 
Air yang turun dari mata air wilayah Resort Pemangkuan Hanyawar Timur 2 itu sangat jernih. Namun, pengunjung tak disarankan berenang di sana, mengingat derasnya air dan curamnya bebatuan.
 
Untuk sampai di Curug Citambur, disarankan menggunakan kendaraan pribadi dengan kondisi prima, sebab akses jalanan disana yang sempit dan juga berbatuan.
 
Walau kondisi jalanan yang tidak begitu bagus, pemandangan Curug Citambur yang indah dapat membayar itu semua.
 
4. Curug Cikaso
Curug Cikaso berada di Kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Air jernih yang mengalir dari tiga curug yang meluncur ke kolam hijau kebiru-biruan, memberikan ketenangan.
 
Air terjun atau Curug Cikaso ini memiliki tinggi sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 100 meter, aliran air yang mengalir di antara celah-celah bebatuan sungai menambah pesona tempat ini.
 
Curug Cikaso ini memiliki tiga jalur air terjun yang masing-masing mempunyai nama, yakni Curug Asepan, Curug Meong dan Curug Aki yang tumpah ke kolam besar yang bisa dimanfaatkan untuk bermain air di area sungai yang dangkal.
 
Keindahan Curug Cikaso sayang untuk dilewatkan begitu saja, wisatawan bisa berburu foto di sini dengan pemandangan dua aliran terjun yang berdiri megah.

Jangan lupa untuk membawa baju ganti, karena wisatawan pasti tergoda untuk basah-basahan di sini. Aktivitas wisata lainnya, wisatawan bisa menyusuri Sungai Cikaso yang mengalir setelah kolam.

Di sini wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan alam kawasan hutan tropis dengan tebing-tebing menjulang yang memanjakan mata.
 
Dari pusat Kota Sukabumi, curug ini berjarak kurang lebih 70 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam hingga dua jam perjalanan.
 
Akses jalan menuju wilayah Cikaso cukup baik, tetapi dari jalan utama dan parkiran kendaraan, wisatawan masih perlu melakukan treking sekitar 100 meter.
 
Harga tiket untuk masuk ke kawasan Curug Cikaso pun masih murah meriah yakni sekitar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral