Tersangka J Dukun cabul saat digiring petugas di Mapolresta Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • Suhendar

Modus Pengobatan Alternatif, Dukun di Bandung Cabuli 2 Pasien di Bawah Umur

Senin, 21 Maret 2022 - 12:47 WIB

Bandung, Jawa Barat - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung berhasil mengamankan seorang tersangka kasus tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak perempuan di bawah umur. Pelaku mengaku sebagai dukun.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat menggelar konferensi pers, Senin (21/3/2022) mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (14/1/2022) lalu. Tersangka J (46) mencabuli korban yang masih belia

"Korban dua orang wanita masih di bawah umur datang kerumah tersangka untuk meminta di obati karena terguna-guna atau kena pelet," katanya di Mapolresta Bandung.

Setelah korban memasuki rumah, tersangka J langsung beraksi dan berpura-pura bisa mengobati korban. Dengan menggunakan minyak zaitun, J memulai memijat bagian sensitif korban AR (15).

"Modus tersangka ini bisa mengobati korban dengan cara memijit ke bagian sensitif anak korban yakni AR,"ujarnya.

Tidak sampai disitu, setelah tersangka mengobati dan melampiaskan gairah seksualnya terhadap korban AR. Selanjutnya J melakukan pengobatan dengan cara yang sama terhadap WI (16).

"Pada saat itu ada anak korban yang lain sedang menangis di luar rumah tersangka, kemudian memanggil korban kedua dan bertanya ada permasalahan apa. Mendengar jawaban korban kedua akhirnya tersangka melakukan hal yang sama terhadap WI, "kata Kusworo.

Mendapat laporan dari orang tua korban akhirnya Sat Reskrim Polresta Bandung melakukan penyelidikan hingga akhirnya tersangka J berhasil diamankan pada Kamis (17/3/2022).

"Tidak ada persetubuhan, tersangka ini hanya memijit korban dengan modus melampiaskan gairah seksualnya saja,"pungkasnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka J diaancam Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggani Undang-Undang No 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan paling singkat 3 tahun. (Suhendar/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral