news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pedagang cabai di pasar tradisional di Sumedang.
Sumber :
  • Lutfi Setia Rafsanjani

Jelang Ramadhan Harga Cabai di Pasar Sumedang Naik Dua Kali Lipat

Dalam beberapa hari terakhir, situasi harga cabai jenis rawit stabil di angka Rp 80 ribu per kilogram. Kenaikan terjadi seiring dengan mendekatnya bulan Ramadhan
Sabtu, 5 Maret 2022 - 10:51 WIB
Editor :

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat - Jelang bulan Ramadhan, harga cabai di Pasar Sandang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan harga secara signifikan hingga dua kali lipat.

Salah seorang pedagang cabe di Pasar Sandang, Roni Ramdani mengatakan, kenaikan harga cabai hingga dua kali lipat ini secara bertahap. Dalam beberapa hari terakhir, situasi harga cabai jenis rawit stabil di angka Rp 80 ribu per kilogram.

"Awalnya harga cabai rawit 40 (ribu)an, sekarang kita jual 80 (ribu)an. Naiknya hampir tiap hari waktu itu," kata Roni, Sabtu (5/3/22).

Roni menyebutkan, kondisi harga cabai yang mahal ini disebabkan faktor cuaca yang membuat cabe busuk.

"Kayaknya faktor cuaca sih, di petaninya kurang, banyak yang busuk. Jadinya pasokan ke pasar kurang," ucapnya.

Dengan situasi tersebut, lanjut Roni, para pembeli mengurangi pembelian mereka lantaran harga cabai yang sangat mahal perkilonya.

"Ada yang beli cuman setengah kilo, ada juga yang belinya dicampur dengan cabai kering biar gak terlalu mahal," Tuturnya.

Sementara itu berbeda dengan cabai rawit, harga cabai merah besar hanya mengalami kenaikan 20 persen. Hendi, pedagang cabai merah besar mengatakan, kenaikan harga cabai meningkat hingga Rp 5 ribu.

"Harga cabai merah besar yang mulanya Rp 40 ribu, kini naik menjadi Rp 45 ribu. Kalau penyebab sih ya sama, cuaca yang belakangan hujan terus," ucap Hendi.

Para pedagang cabai di pasar berharap, pemerintah segera turun tangan agar harga pangan kembali stabil. Terlebih dalam waktu dekat memasuki bulan Ramadhan. (Lutfi/act)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:43
03:43
04:19
06:19
01:53
00:49

Viral