- Antara
Mayat Dalam Koper : Gegara Kepepet Dana Resepsi Nikah, Asmara Auditor dan Kasir Berujung Maut
Tak hanya itu saja, korban masih mendesak AARN untuk bertanggung jawab menikahi korban. AARN pun menjawab, jika ingin menikah maka biayanya menggunakan uang setoran perusahaan yang dibawa oleh korban. Akan tetapi, korban menolak karena ia takut jika menikah dengan AARN tapi menggunakan uang perusahaan.
"Kemudian korban menyatakan bahwa intinya tersangka harus bertanggung jawab untuk menikahi korban. Kemudian tersangka menjawab 'Kamu pinjem uang setoran ini, nanti kita nikah,' namun korban menolak," ungkapnya.
Keduanya cekcok dan perkataan korban membuat tersangka sakit hati sehingga melakukan penganiayaan dan akhirnya membunuh korban.
"Usai membunuh diketahui tersangka membeli koper sebanyak dua kali. Setelah itu korban diletakkan ke dalam koper dengan posisi miring dan tertelungkup," katanya.
Jasad korban yang sudah dimasukkan ke dalam koper, kemudian dibawa keluar oleh tersangka dari hotel dan menuju Tangerang, Banten. Kemudian bertemu dengan adiknya yang berinisial AT (21) untuk membantu membuang koper tersebut.
"Pada Kamis (25/04/2024) pukul 00.30 koper tersebut dibuang di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang Kampung Tangsi RT 003/006, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," katanya.
Pelaku Membunuh RM karena Butuh Modal Menggelar Resepsi Pernikahan
Dalam pemeriksaan polisi, diketahui pelaku AARN membutuhkan modal untuk menggelar resepsi pernikahan. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan pihaknya menduga ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah.
"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik, " katanya.
Sementara itu Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menjelaskan pelaku ditangkap di rumah istrinya di Palembang pada Selasa (30/04/2024).
"Ditangkap di rumahnya keluarga istrinya, pelaku baru menikah ijab kobul pada Maret dan rencana 5 Mei 2024 mau resepsi makanya dia ke sana untuk melaksanakan resepsi," katanya.
Pelaku pembunuhan wanita dalam koper, AARN, rencananya akan melangsungkan resepsi pernikahan di Gedung Auditorium Muhammadiyah Palembang pada 5 Mei 2024. Sebelumya, pelaku telah menikahi istrinya bernama Ade Lista Putri pada Maret 2024 lalu. Keluarga istri pelaku, M Ali Rahman, mengatakan proses pernikahan mereka berlangsung pada Maret 2024, atau sekitar 2 bulan yang lalu.