Bandung, tvOnenews.com - Masjid Lautze 2 yang bernuansa negeri Cina yang berada di Kota Bandung, menjadi salah satu masjid yang ramai dikunjungi saat bulan Ramadhan tiba. Selain sebagai madrasah atau tempat belajar ilmu syar'i, masjid ini juga menyediakan ratusan porsi makanan bagi jamaah. 

Masjid Lautze 2 yang berada di Jalan Tamblong 27, Kota Bandung, Jawa Barat, berdiri sejak tahun 1997.

Nama Lautze sendiri diambil dari bahasa mandarin yang artinya guru atau yang dituakan. Selain itu Lautze juga bisa diartikan ustadz  atau guru untuk membina dan membimbing yang bertanya tentang islam.

Hernawan Mahfudz sebagai pembina Masjid Lautze 2 menceritakan dahulu awalnya masjid ini disiapkan untuk para mualaf khususnya tionghoa yang ingin belajar agama islam.

"Kebanyakan juga memang yang shalat di sini selain masyarakat muslim pada umumnya, juga para mualaf juga sering berkumpul di sini untuk belajar agama islam bersama sama,"kata Hernawan saat ditemui tvOnenews.com, Selasa (12/03/2024).

Hernawan mengatakan  sejak awal berdirinya masjid itu  pada tahun 1997 kapasitas masjid hanya berjumlah 20 hingga 50 jamaah.

Namun  seiring berjalannya waktu masjid itu  semakin berkembang bahkan bisa menampung 250 sampai 300 jamaah.

"Bahkan jika shalat jumat ribuan jamaah tidak bisa tertampung hingga terpaksa harus memakai jalan,"katanya.
 
Hernawan mengatakan di bulan ramadhan ini setiap harinya masjid ini menyediakan makanan untuk berbuka bagi para musafir. Selain itu sejumlah kegiatan juga di lakukan di tempat ini, seperti shalat tarawih berjamaah dan kajian tematik untuk pembinaan bagi para jamaah.

Sementara itu menurut Koko Rahmat Nugraha Ketua DKM  masjid Lautze 2 mengatakan setiap harinya 200 hingga 250 porsi makanan disediakan setiap harinya bagi para musafir atau mualaf yang berjamaah di masjid lautze 2 Bandung.

"Dan juga nantinya sepuluh hari berakhirnya bulan suci Ramadhan itu ada pembagian sembako yang membutuhkan untuk kebutuhan menjelang lebaran yang di berikan dari para donatur baik dari muslim maupun non muslim untuk peduli dan berbagi terhadap sesama."ungkapnya. 

(cep/ fis)