- Cepi Kurnia
Kasus Pembunuhan Keji Ibu dan Anak di Subang, Saksi yang Diperiksa Penyidik Polda Jabar Bertambah menjadi 23 Orang
"Bu Tuti dibunuh jam 2 sampai jam 4, Amel jam 4 sampai jam 6. Saya bermain dong di jam segitu, handphone siapa yang online, ambillah DNA nya, kita di TKP tuh udah ada 2 DNA yang kita ambil diduga pelaku (yang asing)," ungkapnya.
"Mohon maaf ya, pak Kabareskrim," ucapnya seolah tak enak menyebutkan.
"Berarti lamban dong?" tanya Deddy Corbuzier.
"Ah gua nggak ngomong ya, nggak apa-apa lah gua dipindah ke kamar mayat lagi," ucapnya seolah takut menyebutkan.
"Tapi kan passion anda," Deddy Corbuzier menimpali.
dr Sumy Hastry berharap, sebagai Dokter dan Polisi agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut dapat segera terungkap.
"Saya tersiksa untuk Subang itu, wong datang ke mimpiku," pungkasnya.
Perlu diketahui, jabatan terakhir dr. Hastry adalah Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Semarang. Ia merupakan seorang Polwan pertama di Asia yang memiliki gelar Doktor Forensik.(cep/rfi)