Sumber :
- Opi Raharjo
DPD Partai NasDem Indramayu Tolak Keras Mahar dan Keputusan DPW Jabar Terkait Nomor
DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa.
Sabtu, 3 Juni 2023 - 22:59 WIB
Bahkan saat Ibrahim menanyakan terkait perihal nomor urut yang tidak sesuai komitmen, Saan Mustofa menyatakan Ibrahim harus membayar mahar yang cukup besar yaitu 3,5 milyar rupiah untuk bisa menggeser posisi Nining pada nomor urut 2, Ibrahim secara tegas menolak dan lebih memilih mengundurkan diri darin Partai NasDem.
"Boleh saya menggantikan nomor urut dua menggeser Ibu Nining tapi saya harus membayar mahar sebesar 3,5 milyar rupiah, saya tolak karena Partai Nasdem merupakan gerakan perubahan apalagi Partai NasDem dikenal tanpa mahar apapun, mahar itu diputuskan pada rapat partai DPW Jawa Barat yang dipimpin oleh Kang Saan Mustofa dan Sekum, kalau caranya seperti ini lebih baik saya dan seluruh DPC dan DPRT mengundurkan diri dari Partai NasDem," tegas Ibrahim.
Ibrahim mengaku, ia sudah berupaya berjuang untuk membesarkan Partai NasDem di Kabupaten Indramayu dengan segala macam cara, bahkan dirinya sudah mengeluarkan biaya sendiri hingga puluhan milyar rupiah, tetapi pihak DPW tidak ada penghargaan sama sekali ke pihak DPD.
"Saya sudah berusaha membesarkan partai dengan biaya sendiri dan DPW tidak pernah mengeluarkan anggaran untuk DPD. Saya berupaya untuk menghidupkan kembali Partai NasDem di Kabupaten Indramayu hingga saya biaya sendiri sampai puluhan milyar rupiah, warga Indramayu pasti tahu sebelum saya pimpin partai ini kaya manusia mati suri, dan sekarang Partai NasDem di Indramayu sudah besar. Kenapa ketua DPW Jabar sama sekali tidak pernah menghargai usaha saya," pungkasnya.(oro)