Tangerang, Banten - Aksi begal motor dengan modus mengaku sebagai petugas dari perusahaan leasing terjadi di Jalan Boulevard Raya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. 

Ilham Nugraha selaku korban aksi begal tersebut mengaku insiden tersebut terjadi pada Sabtu (17/9/2022) pagi kala dirinya bersiap berangkat kerja. 

Aksi pembegalan motor itu pun turut serta terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

"Jadi saat saya berangkat kerja tiba-tiba saya diberhentikan sama enam orang di situ (kawasan Jalan Boulevard Raya-red)," kata Ilham saat ditemui di lokasi, Sabtu (17/9/2022). 

Keenam pelaku diduga begal itu memiliki ciri-ciri pria bertubuh tegap. Para pelaku mengaku sedang ada pemeriksaan surat-surat kendaraan yang digunakan oleh korban dengan mengaku sebagai perwakilan dari perusahaan leasing motor. 

Lantas korban pun menolaknya mengingat dirinya membeli motor tersebut tanpa sistem kredit pada salah satu perusahaan leasing. Namun, para pelaku lantas melakukan pemaksaan dan langsung mencabut kunci motor korban.

"Saya dipepet lalu dimintai surat-surat motor dengan modus ada penarikan motor. Sedangkan saya membeli motor itu dengan harga cash tidak kredit jadi saya tidak ada urusan dengan leasing," kata Ilham. 

"Saya sempat tarik-tarikan kunci, terus saya jalan tapi saya langsung dihentikan kembali sama enam pelaku itu," sambungnya. 

Kemudian pelaku pun kembali menghentikan laju korban yang sedang mengendarai motornya tersebut. 

Kali ini pelaku langsung memberikan pemukulan terhadap korban hingga korban berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. 

Namun, aksi korban semakin membuat beringas para pelaku yang langsung mendorong korban dari motornya. 

"Saya meminta pertolongan warga tetapi pelaku tidak senang warga jadi mereka pukulin saya, langsung saya dilempar dan jatuh dari motor. Langsung dibawa kabur motor saya," katanya. 

Tak lama, datang kembali sejauh orang di tengah permintaan pertolongan korban. Sejumlah orang tersebut turut serta mengaku menjadi korban dari pelaku pembegalan bermodus petugas leasing motor. 

Menurutnya sejumlah korban itu menceritakan aksi pembegalan yang serupa seperti dialaminya. 

"Pelaku ada enam orang, terus ada orang lain samperin saya ada tiga orang mengaku jadi korban oleh pelaku yang sama dengan ciri-ciri pelaku yang sama," pungkasnya. (raa/mut)