Rumah warga Kalanganyar, Kabupaten Lebak dikosongkan oleh pemiliknya karena kondisinya rusak berat setelah terdampak tanah bergerak.
Sumber :
  • Antara

Terancam Tanah Bergerak 30 Warga Lebak Mengungsi, 6 Rumah Milik Warga Ambruk

Selasa, 14 Juni 2022 - 13:51 WIB

Lebak, Banten - Sebanyak 30 warga dari enam kepala keluarga di RT05/RW01 Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, mengungsi ke tempat aman akibat tanah bergerak yang menyebabkan enam rumah mereka rusak berat.
 
"Semua warga mengungsi juga ada yang tinggal di rumah orang tua dan kerabat," kata Baharuddin (60), seorang tokoh warga Kalanganyar di Lebak, Selasa (14/06/2022).
 
Tanah bergerak di Kalanganyar terjadi, Jumat (10/06/2022), pukul 18.30 WIB tidak menimbulkan korban jiwa, namun enam rumah rusak berat dan jalan yang menghubungkan antardesa ambles sepanjang 70 meter dengan kedalaman dua meter.

Saat ini, korban bencana alam tersebut mengungsi sementara waktu ke tempat orang tua mereka dan kerabat lainnya, sebab kondisi rumah mereka tidak bisa ditempati kembali dan cukup membahayakan.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan pembangunan hunian tetap (huntap) di relokasi yang terbebas dari ancaman bencana alam," katanya.
 
Ia mengaku rumahnya juga terdampak tanah bergerak, namun tidak rusak berat. Akan tetapi, dua rumah anaknya rusak berat hingga rata dengan tanah.
 
"Kami memperkirakan bangunan rumah anak saya itu akibat tanah bergerak mengalami kerugian hingga Rp400 juta," katanya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan hingga saat ini belum ada jawaban dari pemerintah daerah untuk alokasi pembangunan huntap bagi mereka yang terdampak tanah bergerak. Namun, pemerintah daerah dalam waktu dekat akan memberikan bantuan dana tunggu hunian (DTH) sebesar Rp500 ribu/bulan untuk menyewa rumah.

"Kami berharap pemerintah daerah maupun provinsi dapat merelokasi mereka dengan hunian tetap di lokasi terbebas dari ancaman bencana alam, " katanya.

Camat Kalanganyar Cece Sahroni mengatakan masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran aliran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam menyusul curah hujan di daerah itu yang meningkat.
 
"Kita ada enam desa yang langganan bencana alam, antara lain Desa Cilangkap, Aweh, Pasir Kupa, Kalanganyar, Cikatapis dan Sangiang Tanjung," katanya.

(ant/ fis)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral