- Istimewa
PAS AGRO MANDIRI: Transformasi Pemasyarakatan Menuju Kemandirian Pangan dan Pengentasan Kemiskinan
tvOnenews.com - Sistem Pemasyarakatan di Indonesia terus memasuki fase transformasi besar yang berorientasi pada pembinaan, pemberdayaan, dan produktivitas warga binaan. Perubahan paradigma ini semakin diperkuat melalui peluncuran PAS AGRO MANDIRI, sebuah Proyek Perubahan (Proper) PKN 1 Tahun 2025 yang digagas oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Gun Gun Gunawan.
Program inovatif ini menjadi salah satu langkah strategis yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus berkontribusi pada pengentasan kemiskinan melalui penguatan kapasitas warga binaan.
Paradigma Baru Pemasyarakatan: Dari Sangkar Menjadi Sanggar
Sesditjenpas menegaskan bahwa Pemasyarakatan Indonesia telah meninggalkan pola lama yang identik dengan pemenjaraan. Saat ini, orientasi Pemasyarakatan menitikberatkan pada pembinaan manusia secara menyeluruh, memberikan ruang, keterampilan, dan kesempatan bagi warga binaan untuk kembali produktif dan diterima masyarakat.
“Pemasyarakatan itu bukan pemenjaraan. Sistem ini justru merupakan konsep yang keluar dari pemenjaraan. Paradigma kita telah bergeser dari hukuman menjadi pembinaan,” tegasnya.
Ia menyebut perubahan ini sebagai peralihan dari "sangkar menuju sanggar", tempat warga binaan mendapatkan ruang kreatif, pelatihan, dan pengembangan diri.
Mendukung Ketahanan Pangan dan Penguatan SDM
PAS AGRO MANDIRI merupakan salah satu bentuk implementasi dari 13 akselerasi turunan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini secara khusus menguatkan dua sektor prioritas yaitu ketahanan pangan dan peningkatan kualitas SDM serta UMKM Pemasyarakatan.
Melalui berbagai unit pembinaan seperti Lapas Agro, Lapas Skill, dan Lapas Entrepreneur, warga binaan diarahkan untuk menguasai keterampilan praktis, mendapatkan sertifikasi resmi, dan membangun kemampuan berwirausaha.
PAS AGRO MANDIRI: Program Strategis untuk Mandiri dan Berdaya
Program PAS AGRO MANDIRI dikembangkan melalui optimalisasi lahan produktif, penerapan teknologi pertanian, serta pelatihan intensif bagi warga binaan. Pendekatan ini membuka ruang tidak hanya untuk produksi pangan, tetapi juga untuk menciptakan SDM berkualitas yang siap berkontribusi setelah bebas.
Gun Gun Gunawan menyampaikan bahwa program ini juga selaras dengan tujuan utama pembinaan dalam Sistem Pemasyarakatan, yaitu memulihkan hidup-kehidupan, dan penghidupan warga binaan, sesuai dengan konsep PAS yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.