- Jo Kenaru
Khusyuknya Sholat Idul Fitri di Ruteng dan Pesan Ketua MUI Manggarai yang Bikin Adem
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Manggarai, H. Amir Faisal Kelilaw mengaku bersyukur karena salat Idul Fitri bisa digelar setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah puji syukur kepada hadirat Allah SWT, Tuhan yang mahakuasa, kita kembali berjumpa pada hari ini umat Islam khususnya di Kota Ruteng ini dapat melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri setelah vakum akibat pandemi. Saya senang umat begitu antusias dan taat prokes," ujar Kelilaw.
"Ini momentum yang memang selama ini ditunggu-tunggu dan syukur kepada Tuhan yang memberikan jalan semuanya dan ke depan kita sudah mulai hidup aman ya tapi kita tetap taan pada prokes yang dicanangkan pemerintah," imbuhnya.
Tokoh Muslim bumi Congka Sae ini juga mengartikan makna puasa Ramadhan sebagai pertarungan melawan hawa nafsu serta mengandung falsafah pendidikan.
Sementara Idul Fitri menurutnya, tidak saja sebagai rutinitas rukun Islam tapi lebih dari itu umat Islam di bulan Syawal digolongkan oleh Allah sebagai orang yang mendapat kemenangan dan kembali ke fitrahnya semula (Ied al-Fitri).
"Kurang lebih satu bulan melaksanakan ibadah puasa tentu sebuah pertarungan yang luar biasa melawan hawa nafsu. Ini luar biasa kami keluar dengan kemenangan mengibarkan panji-panji kemenangan setelah bertarung melawan hawa nafsu selama sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa," tuturnya.
"Puasa juga merupakan pendidikan bagaimana umat dilatih, dibina. Inti dari pada kotbah tadi itu mengajak umat untuk selalu berada pada kebaikan dan kalau omong tentang kebaikan semua agama mengajarkan kita tentang kebaikan. Dengan jalur-jalur kebaikan itu kebaikan bisa ditingkatkan," ujarnya menambahkan.