news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ibu Guru Baisa bersama muridnya.
Sumber :
  • Vera Bahali

"Ibu Guru Baisa", 21 Tahun Mendidik dan Menjaga Murid dari Komodo

Dari semua guru yang kini mengajar di SDI Kerora, Baisa adalah yang terlama. Perempuan yang lahir di Dusun Kerora ini, mulai mengabdi sejak tahun 2004 dan mengajar seluruh kelas, dari kelas 1 sampai kelas 6.
Selasa, 6 Mei 2025 - 17:29 WIB
Reporter:
Editor :
Manggarai Barat, tvOnenews.com - Di salah satu sisi Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat terdapat sekolah bernama Sekolah Dasar Inpres Kerora yang dibangun di Dusun Kerora. Jelang jadwal istirahat pertama pada 30 April 2025, Baisa mengarahkan murid-murid kelas 3 melihat deretan rumus matematika pada papan tulis di depan kelas. Atasan cokelat muda yang dikenakannya, sepadan dengan jilbab yang menutup kepala. Sorot matanya tampak fokus dari balik kacamata yang dipakai. Ia mengajar sambil menunjuk rumus di papan tulis menggunakan spidol yang dipegangnya. Baisa dengan wajah tenang mengajari murid-murid Sekolah Dasar Inpres Kerora, pada ruangan sempit yang sebenarnya dibangun sebagai ruangan UKS. 
 
Di luar ruangan tempat guru yang akrab disapa "Ibu Guru Baisa", sedang mengajar, triplek dari plafon tampak menggantung nyaris lepas, daun jendela bertengger tak utuh, dan dinding tembok banyak yang mengelupas. Tepat di samping kelasnya ada pagar pembatas untuk perlindungan dari komodo, seekor monyet sedang bertengger di situ, matanya mengarah ke pintu kelas. Kemudian pada halaman sekolah yang tak rata karena bekas garukan babi hutan, belasan kambing berkeliaran mencari rumput. Saat istirahat, murid-murid akan bermain di situ, Baisa dan guru lain duduk berkumpul di depan kantor guru untuk mengawasi murid-murid. 
 
"Komodo sering datang dari depan untuk cari kambing. Jadi kami jaga anak-anak kalau lagi istirahat," kata Baisa. 
 
Dari semua guru yang kini mengajar di SDI Kerora, Baisa adalah yang terlama. Perempuan yang lahir di Dusun Kerora ini, mulai mengabdi sejak tahun 2004 dan mengajar seluruh kelas, dari kelas 1 sampai kelas 6.
Baisa, guru di SDI Kerora,Manggarai Barat.
 
"Waktu itu saya baru tamat sekolah menengah atas langsung mengajar di sini. Saya mengajar setiap hari untuk kelas satu sampai enam, karena waktu itu guru hanya dua orang," imbuhnya dengan ekspresi datar.
 
Baisa berkisah, ia mulai menjadi guru di SDI Kerora dengan bayaran dari komite sebanyak Rp5 ribu per kepala keluarga. Ini berlangsung dari tahun 2004 hingga 2008 sebelum adanya program dana BOS.  Saat itu, ada 60 kepala keluarga yang bermukim di Dusun Kerora.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral