Kakanwil Kemenkumham Bali.
Sumber :
  • tvOne - alfani syukri

Pengungkapan Lab Narkotika Jenis Baru di Gianyar, Kakanwil Kemenkumham Bali Komitmen Genjot Pengawasan WNA

Rabu, 24 Juli 2024 - 10:30 WIB

Gianyar, tvOnenews.com - Bentuk komitmen dalam pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) bersinergi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Bea Cukai, Polri berhasil melakukan pengungkapan Clandestine Laboratorium (Laboratorium Rahasia/Gelap) milik Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina dan Yordania yang berlokasi di Mama House Villa, Jalan Keliki Kawan Payangan, Gianyar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol. Marthinus Hukom saat memimpin langsung konferensi pers di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Selasa (23/7). Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan pengungkapan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam melindungi masyarakat dari bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Hari ini kita buktikan bersama bahwa seluruh elemen bangsa masih memiliki kepedulian dan komitmen tinggi dalam melawan kejahatan narkotika,” tegasnya.

Selanjutnya Deputi Pemberantasan BNN, Irjen I Wayan Sugiri mengungkapkan bahwa kasus laboratorium narkoba ini terungkap setelah BNN melakukan operasi siber pada Kamis (18/7). Saat dilakukan penggrebekan, petugas BNN mengamankan tiga orang asal Filipina yang terdiri dari laki-laki berinisial DAS dan dua perempuan berinisial PMS (ibu DAS) dan DOS (adik DAS).

“Sementara itu satu orang lagi WNA asal Yordania berinisial AMI masih dalam pengejaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sugiri juga menyampaikan bahwa laboratorium itu memproduksi narkoba jenis baru yang pertama kali ditemukan di Indonesia, yakni (DMT) atau Dimethyltryptamine.

"DMT ini merupakan pertama kalinya di Indonesia untuk pembuatannya. DMT memerlukan proses yang panjang hingga mendapatkan hasil akhir dalam bentuk padatan maupun cairan," ungkap Sugiri

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral