- aris wiyanto
Lonjakan Penumpang Kedatangan dan Keberangkatan Secara Bersamaan Jadi Penyebab Kemacetan di Bandara I Gusti Ngurah Rai
"Kami mohon maaf atas situasi ini. Kami turut mengimbau kepada seluruh calon penumpang pesawat udara untuk berangkat menuju bandara lebih awal dari jadwal keberangkatan untuk menghindari potensi kepadatan di jalan menuju bandara," ujarnya.
Ia juga menerangkan, bahwa sejak pukul 13.00 WITA hingga 22.00 WITA Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, telah melayani sebanyak 213 pergerakan pesawat domestik dan 157 pergerakan pesawat internasional, baik kedatangan maupun keberangkatan.
"Hingga saat ini, kami terus memastikan agar operasional dan pelayanan berjalan dengan baik, khususnya berkoordinasi intensif dengan pihak maskapai, serta memberikan bantuan pelayanan langsung kepada penumpang," ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Panjaitan kembali menyampaikan, terkait lonjakan arus lalu lintas hingga berdampak kemacetan di kawasan-kawasan wisata favorit di daerah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan, Bali.
"Di mana wisatawan khususnya dari pulau Jawa hampir 50 persen berlibur ke Bali menggunakan mobil pribadi dan rata-rata mereka memiliki tujuan mengunjungi objek wisata yang sama setelah sampai di Bali," kata Kombes Jansen.
Ia menerangkan, sesuai data selama liburan natal dan tahun baru (Natau) total kendaraan roda empat lebih banyak yang masuk ke Pulau Bali dan hingga hari ini melalui Pelabuhan Gilimanuk, di Kabupaten Jembrana, Bali, mencapai 56.998 dan data keluar Bali 49.628. sekitar 7.370 mobil wisatawan yang liburan masih beroperasional di Bali.
"Terkait dengan lonjakan arus lalu lintas ini, Polda Bali beserta jajaran memiliki SOP atau strategi khusus yang sudah biasa kita lakukan menghadapi lonjakan ini, seperti mengurai kemacetan, pengaturan lalu lintas dan penebalan personel di titik-titik yang rawan kemacetan," ujarnya.