Posting Konten Dinasti Politik Pasca Keputusan MK, Akun BEM Unud Bali Diretas.
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Posting Konten Dinasti Politik Pasca Keputusan MK, Akun IG BEM Unud Bali Diretas

Selasa, 17 Oktober 2023 - 13:52 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Akun media Instagram milik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana atau Unud Bali, diretas atau dihack setelah mengunggah konten mengkritik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pada Selasa (17/10) sekitar pukul 02.00 WITA.

Seluruh perangkat seluler yang terhubung dengan akun @bem_udayana kehilangan akses masuk akun. Akun dengan 51 ribu pengikut tersebut mendadak keluar dari seluruh perangkat yang sebelumnya terhubung.

"Dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WITA tiba-tiba akun Instagram kami logout dari seluruh perangkat yang terhubung, dan tiba-tiba masuk notifikasi ganti password ke surel kami," kata Ketua BEM Unud I Putu Bagus Padmanegara, Selasa (17/10) siang. 

Ia menerangkan, bahwa sebelumnya pada Senin (16/10)  BEM Udayana mempublikasikan Postingan dengan judul "Politik Sayang Anak Ala Jokowi" setelah keputusan MK memperbolehkan capres di bawah 40 tahun asalkan pernah menjabat sebagai kepala daerah. Postingan yang diunggah di laman Instagram resmi @bem_udayana tersebut menuai pro-kontra dari berbagai kalangan.

"Kami bersuara melalui sosial media dikarenakan letak geografis kami yang jauh dari ibu kota, sehingga belum bisa bersama secara langsung kawan-kawan BEM SI di Gedung MK, namun demikian kami siap hadir dan turun ke jalan tanggal 20 nanti. Kami kecewa dengan diterima sebagian permohonan yang diajukan terkait batas usia capres-cawapres," ungkapnya.

Ia menyebutkan, bahwa hingga siang ini pihaknya masih mengupayakan untuk mengakses kembali akun instagram BEM Unud.

"Saya benar-benar mengecam segala bentuk pembungkaman dari siapapun. BEM Udayana tegak lurus mengawal segala kebijakan dari pemerintah, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Bahwa hadirnya kritik dari kami, menandakan kami muak melihat kondisi pemerintahan hari ini," ujarnya.

"Kami benar-benar marah, dengan upaya pembungkaman yang kami rasa sudah di luar batas wajar, beberapa waktu lalu kawan kami BEM UI juga sempat diretas twitternya, dan bahkan hingga kini masih belum bisa diakses. Tentu ini menandakan kemunduran demokrasi di Indonesia," ujarnya. (awt/gol) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral