news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Auditorium Politeknik Kesehatan Sorong..
Sumber :
  • Istimewa

Auditorium Poltekkes Sorong: Dari Beban Anggaran Jadi Penggerak Ekonomi

Gedung kampus yang dulunya menelan biaya pemeliharaan Rp498 juta per tahun, kini menghasilkan PNBP Rp1 miliar. Pengelolaan inovatif mengubah barang milik negara menjadi pendorong industri kreatif lokal.
Kamis, 4 Desember 2025 - 21:20 WIB
Reporter:
Editor :

Empat Strategi Optimalisasi

Untuk menarik minat penyewa, pengelola auditorium tidak memaksakan paket standar. Mereka menawarkan fleksibilitas: calon mitra bisa menyewa hanya sebagian ruang, atau bahkan sekadar meminjam peralatan audio visual tanpa harus menggunakan seluruh gedung. Pendekatan ini membuka peluang bagi pelaku usaha kecil yang selama ini terkendala anggaran.

Pengelola juga tidak sekadar menunggu pelanggan datang. Mereka aktif membangun komunitas dengan menggelar webinar nasional tentang strategi bisnis industri event pasca-pandemi. Acara ini menghadirkan praktisi berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan pelaku usaha lokal, sekaligus memperkenalkan fasilitas auditorium kepada calon pengguna potensial.

Pendekatan langsung juga diterapkan. Tim pengelola secara rutin bertemu dengan perusahaan dan organisasi untuk memahami kebutuhan mereka. Dari pertemuan-pertemuan inilah muncul berbagai masukan yang membuat auditorium terus relevan dengan perkembangan industri event.

Yang menarik, pengelola memanfaatkan kekuatan media sosial lokal. Dengan melibatkan kreator konten dan influencer dari Sorong, promosi auditorium menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Hasilnya terlihat jelas: setiap konten yang diunggah memicu respons positif dan berujung pada peningkatan permintaan penyewaan.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Pengelolaan BMN yang relevan dengan kebutuhan pemerintah daerah terbukti mampu menggerakkan ekonomi regional. Dampak ekonomi dari pengelolaan auditorium tercermin dari angka pengganda output yang mencapai 1,32. Artinya, optimalisasi auditorium ini turut mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi terkait di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Optimalisasi auditorium tidak hanya menghasilkan manfaat ekonomi, tetapi juga menghadirkan dampak sosial yang nyata. Penyelenggaraan berbagai event menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan. Setidaknya 79 orang terlibat dalam satu kali penyelenggaraan acara, mulai dari teknisi, dekorator, kru dokumentasi, hingga petugas keamanan dan kebersihan.

Maraknya penyelenggaraan event di Sorong juga berdampak positif bagi 536 perempuan di Papua Barat yang aktif dalam usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan frekuensi penggunaan auditorium membuka peluang ekonomi bagi pelaku UMKM perempuan, baik melalui jasa katering hingga penyewaan kostum tradisional.

Auditorium ini juga mendukung peran Sorong sebagai pusat kegiatan sosial, seni, dan budaya di Papua Barat Daya. Pada Juni 2024, auditorium menjadi lokasi penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV se-Tanah Papua. Hal ini menjadi bukti bahwa gedung tersebut menjadi salah satu venue paling representatif di Papua Barat Daya dan sekitarnya, sejalan dengan visi Sorong sebagai kota termaju di Tanah Papua.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral