Sufmi Dasco Pimpin Rakor Penanganan Bencana Aceh Bersama Mualem, Purbaya hingga Tito
Aceh, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menggelar rapat koordinasi bersama Satuan Tugas Pemulihan Bencana Sumatera di Provinsi Aceh.
Rapat ini dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta para kepala daerah di Aceh.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Sufmi Dasco Ahmad tersebut membahas penanganan dan percepatan pemulihan pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh beberapa waktu lalu.
Dalam pembukaan rapat, Dasco mengapresiasi kinerja TNI, Polri, pemerintah daerah, serta relawan yang terlibat sejak tahap tanggap darurat hingga proses pemulihan yang masih berlangsung.
Dasco menegaskan, rapat koordinasi ini bertujuan menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi secara intensif serta terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, penanganan berskala nasional diperlukan agar percepatan pemulihan pasca bencana di Aceh dapat berjalan optimal.
Dalam rapat tersebut juga dibahas rencana relokasi warga terdampak bencana. Sejumlah kepala daerah telah menyampaikan gambaran lokasi relokasi, termasuk usulan pemanfaatan lahan HGU milik PTPN maupun lahan swasta yang dinilai paling tepat dan telah dikomunikasikan dengan warga.
DPR RI juga membentuk posko Satgas Pemulihan Pasca Bencana, dengan pimpinan DPR secara bergiliran akan berkantor di Aceh guna memastikan koordinasi berjalan intensif.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah menyiapkan dukungan pembiayaan untuk pemulihan bencana.
Selain dana siap pakai dan cadangan bencana, pemerintah juga mengalokasikan estimasi anggaran sebesar Rp51 hingga Rp60 triliun dari APBN 2026 untuk pembangunan kembali daerah terdampak bencana di Aceh.
Dalam rapat yang sama, para kepala daerah menyampaikan sejumlah kebutuhan pemulihan, mulai dari pembersihan lumpur, bantuan bagi korban, hingga rehabilitasi infrastruktur.
Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan bahwa pemulihan pasca bencana di Aceh membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah pusat. Ia berharap rapat koordinasi ini menghasilkan langkah-langkah konkret, khususnya dalam pemulihan infrastruktur.
Pemerintah Aceh, kata Muzakir, telah bergerak cepat dengan menetapkan status tanggap darurat, melakukan evakuasi, penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pemeriksaan awal.
Namun, besarnya dampak dan kompleksitas penanganan bencana membutuhkan dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat.
Ia menilai rapat koordinasi ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan persepsi, menyelaraskan kebijakan, serta memperkuat sinergi antara DPR RI, kementerian, lembaga BUMN, dan pemerintah daerah agar pemulihan dapat berjalan cepat, tepat sasaran, dan berkeadilan.