news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Hanya Tinggal Atap, Puluhan Rumah Terkubur Endapan Lumpur Yang Mengeras di Sibolga

Jumat, 26 Desember 2025 - 10:13 WIB
Reporter:

Sibolga Utara, tvOnenews.com - Sebanyak 27 rumah warga di Jalan Kornel Simanjuntak, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, hingga kini masih tertimbun endapan lumpur banjir bandang yang telah mengeras. 

Kondisi permukiman pascabencana dilaporkan masih memprihatinkan meski bencana telah berlalu hampir satu bulan.

Pantauan di lokasi menunjukkan hampir seluruh rumah warga tertutup lumpur setinggi atap. Banyak warga tidak lagi mampu mengenali posisi rumah mereka karena seluruh area telah berubah menjadi hamparan lumpur kering. Sebagian rumah bahkan hanya menyisakan bagian atap yang terlihat dari permukaan.

Warga mengaku tidak dapat membersihkan rumah secara mandiri karena kerasnya endapan lumpur. Hingga kini, mereka masih menunggu bantuan alat berat untuk melakukan pembersihan. 

Salah satu warga, Ibnu, mengatakan rumahnya sudah tidak bisa dimasuki karena pintu tertutup lumpur. Meski demikian, ia bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat dari bencana.

Sementara itu, Pemerintah Kota Sibolga telah mengakhiri masa tanggap darurat dan memasuki tahap transisi pemulihan pascabencana. 

Fokus pemulihan diarahkan pada perbaikan infrastruktur, sarana prasarana, serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Salah satu akses vital yang masih dalam tahap pemulihan adalah jalan lintas Sibolga–Tarutung yang sempat terputus akibat longsor. 

Meski secara administratif berada di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, jalur tersebut merupakan akses utama penghubung sejumlah wilayah penting.

Saat ini, jalan setapak sementara telah dibuka dan dapat dilalui warga dengan berjalan kaki. Proses pemulihan dilakukan menggunakan sejumlah alat berat yang beroperasi setiap hari, bergantung pada kondisi cuaca. 

Petugas gabungan dari TNI dan Kementerian PUPR menyebut progres pembukaan akses jalan telah mencapai sekitar 40 persen.

Petugas menyatakan curah hujan tinggi dan kondisi medan yang curam menjadi kendala utama dalam proses pengerjaan. 

Meski demikian, upaya percepatan terus dilakukan dengan harapan akses jalan dapat kembali pulih sepenuhnya dalam waktu sekitar satu pekan apabila cuaca mendukung.

Warga berharap proses pembersihan rumah dan pemulihan akses jalan dapat segera rampung agar kehidupan mereka dapat kembali normal pascabencana.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
26:07

Viral