news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

BGN Berkolaborasi dengan PP UMI Meluncurkan SPPG Terintegrasi di Bogor

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:28 WIB
Reporter:

Bogor, tvOnenews.com - Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Pemberdayaan Perempuan UKM Indonesia (PPI) meluncurkan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) terintegrasi di Kota Bogor, Jawa Barat.

Program ini dirancang untuk memperkuat layanan gizi melalui sistem terpadu yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam satu ekosistem.

Konsep SPPG terintegrasi diawali dengan pemetaan penerima manfaat serta pembangunan fasilitas di titik-titik strategis guna memudahkan koordinasi dan distribusi layanan. Pelaksanaannya melibatkan koperasi, pemasok, petani, peternak, hingga pasar sebagai bagian dari rantai pasok pemenuhan gizi.

Untuk menjaga kualitas makanan, PPI melakukan pengawasan menyeluruh sejak tahap penyediaan bahan baku hingga proses pengolahan.

Selain itu, program ini juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam memberikan pelatihan kebersihan dan keamanan pangan kepada para pelaksana.

SPPG terintegrasi turut memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal, khususnya perempuan dan ibu rumah tangga, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi layanan.

Untuk tahun anggaran mendatang, BGN menyiapkan dana sebesar Rp335 triliun guna mendukung pelaksanaan program secara nasional.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dijadwalkan mulai berjalan serentak pada 8 Januari dengan target 55 hingga 60 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Selain menyasar pelajar, MBG juga menyediakan layanan berkelanjutan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sebagai kelompok prioritas dalam upaya peningkatan status gizi nasional.

Salah satu perwakilan program menjelaskan bahwa konsep terintegrasi dipilih agar seluruh rantai pasok, mulai dari supplier, koperasi, petani, peternak, hingga pasar, dapat terhubung dalam satu sistem yang saling mendukung dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral