Jembatan Gladak Perak jadi Tempat Wisata Dadakan, Warga Ingin Lihat Dampak Erupsi Semeru
Malang, tvOnenews.com - Pemirsa, dampak erupsi Gunung Semeru dua hari terakhir turut dirasakan di kawasan Jembatan Perak, penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Abu vulkanik yang menyelimuti area serta aliran lahar dingin di bawah jembatan mengubah lokasi ini menjadi tujuan wisata bencana bagi warga.
Jembatan yang berada di atas aliran Sungai Besuk Kobokan tersebut kini dipenuhi pengunjung yang ingin menyaksikan langsung derasnya lahar yang membawa material vulkanik.
Asap dan uap air yang tebal membumbung tinggi dari aliran sungai, menambah sensasi dramatis pemandangan di sekitar lokasi.
Debu vulkanik juga membuat jembatan, tebing, hingga warung-warung di sekitarnya berubah menjadi serba abu-abu.
Meski akses masih dapat dilalui, kawasan ini sebenarnya berada pada wilayah terdampak erupsi sehingga aktivitas warga berpotensi berbahaya.
Banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah sekitar, sebagian bahkan menyiarkan situasi terkini melalui siaran langsung di media sosial.
Mereka mengaku penasaran dengan kondisi terbaru Jembatan Perak setelah erupsi besar yang terjadi sebelumnya.
Pemerintah mengimbau warga tetap waspada karena Gunung Semeru masih berada pada status Level Awas.
Aktivitas masyarakat dilarang dalam radius berbahaya dari puncak serta sektor aliran lahar hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.