Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Ledakan SMAN 72: Tak Terhubung Jaringan Teror
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak terhubung dengan jaringan teror mana pun. Pelaku diketahui merupakan siswa aktif yang bertindak secara mandiri.
Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Asep dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Selasa 11 November.
Polisi juga telah menjinakkan tiga bom rakitan di dua lokasi berbeda yang terkait dengan pelaku.
Densus 88 Antiteror menyebut total terdapat tujuh bahan peledak yang dibawa pelaku. Empat di antaranya meledak di dua lokasi, sementara tiga lainnya berhasil diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading terjadi pada Jumat, 7 November, dan mengakibatkan 96 orang luka-luka, sebagian besar siswa.
Hingga sehari setelah kejadian, 29 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara 67 lainnya sudah diperbolehkan pulang.